NEGARA, BALIPOST.com – Bangunan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo kembali rusak. Padahal, TPI ini sering digunakan masyarakat di pesisir Yeh Sumbul yang menggantungkan hidup dari melaut.

Lebih dari 160 KK penduduk di sini merupakan nelayan. Kerusakan bangunan TPI itu terlihat pada Rabu (18/4).

Bangunan yang berdiri di lahan di pinggir pantai itu terlihat rusak di bagian atap  yang terbuat dari asbes. Para nelayan yang sering menggunakan bangunan itu sering mengeluhkan bocor di beberapa lokasi.

Baca juga:  Diduga Situs Zaman Megalitikum, Satu Per Satu Benda Prasejarah Ditemukan di Manistutu

Selain itu, di tembok  bangunan dalam dua ruangan kantor dan ruang terbuka juga terlihat mengelupas. Begitu halnya kusen dan pintu sudah terlihat rusak.

Menurut salah seorang nelayan, mereka selain menangkap ikan dengan menjaring juga menggunakan pancing. Rusaknya bangunan itu sudah berlangsung lama. Tetapi tetap digunakan lantaran tidak ada tempat lagi.

Perbekel Yeh Sumbul, Komang Dentra, mengakui adanya kerusakan bangunan  TPI itu. Menurutnya, TPI ini berada dibawah Dinas terkait bukan di desa.

Baca juga:  Cuaca Ekstrem, Nelayan Diberi Life Jacket

Sedangkan tanah lokasi berdiri bangunan itu merupakan milik warga. Menurutnya bangunan ini sudah beberapa kali mendapat rehab. Diantaranya pada atap  dan tembok yang memang sudah rusak. Perehaban dilakukan sekitar dua tahun lalu. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *