Regu pemadam berusaha mengatasi kebakaran di GOR Gunung Agung, Amlapura. (BP/kmb)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Selasa (17/4) sore. Api yang diduga dipicu ulah nakal anak-anak itu membakar gudang matras di pojok timur laut gedung. Tak ada korban jiwa ataupun luka, api hanya menghanguskan tumpukan matras dan pintu masuk gudang serta merusak cat di area kebakaran.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30. Mulanya tak ada yang menyadari karena gudang yang terbakar berada di bagian belakang bangunan, dekat dengan kolam renang. Seorang personil Satpol PP baru tahu ketika api sudah cukup besar.

Baca juga:  Dari Desa Adat Kesiman Bidik Ashram Lain hingga Ini Cara Badung Bertahan di Tengah Pandemi

Informasi yang dihimpun, sebelum kebakaran, beberapa orang anak-anak terlihat bermain api di luar gudang, di dekat area kebakaran. Entah apa yang terjadi, kemudian terjadi kebakaran yang diketahui dari adanya kepulan asap tebal. Saat sang personil Satpol PP mengetahui kejadian tersebut, anak-anak yang sebelumnya bermain di sekitar lokasi sudah tidak ada lagi.

Regu pemadam yang tiba beberapa menit setelah mendapat laporan berhasil memadamkan api dalam waktu relative singkat. Namun saat itu semua matras yang sebagian besar matras tak terpakai sudah terlanjur hangus. Pintu masuk gudang juga sudah menjadi arang. Tembok gedung di area kebakaran termasuk yang di luar gedung, menghitam.

Baca juga:  Tak Bisa Pulang Kampung, Warga Besakih Kangin Ngelawar di Pengungsian

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, I Gusti Ngurah Kartika, mengakui GOR Gunung Agung yang menjadi pusat kegiatan di Karangasem juga menjadi tempat bermain anak-anak yang rumahnya di sekitar GOR. Terkait penyebab kebakaran, pihaknya tak menampik ada kemungkinan karena ketidaksengajaan anak-anak tersebut.

Kartika belum bisa memastikan kerugian yang ditimbulkan. Yang jelas, kebakaran tak sampai merusak struktur bangunan, hanya kerusakan pada kusen pintu dan daun pintunya serta cat. ‘’Struktur bangunan masih aman, hanya perlu pengecatan ulang saja. Kita bersyukur tidak ada korban,’’ ungkapnya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Penuhi Kebutuhan Konsumen, New Calya Hadir dengan "Facelift"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *