Cabor binaraga masuk grade-1 di Gianyar. (BP/Ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tahun 2020 ini, KONI Gianyar sepakat tidak menggelar Piala Bupati Gianyar. Padahal, pada tahun 2019 lalu, KONI Gianyar mempertandingkan 40 cabor, guna memperebutkan Piala Bupati Gianyar. Untuk itu, KONI Gianyar memutuskan bahwa Piala Bupati Gianyar kembali diperebutkan pada 2021 mendatang.

Ketua Harian KONI Gianyar, Wayan Rutawan, di Gianyar, Selasa (14/7) mengemukakan, Piala Bupati Gianyar tidak dihelat, mengingat situasi pandemi covid-19. Selain itu, juga banyak dana yang tersedot, guna menanggulangi wabah virus corona. “Kami memaklumi untuk tahun 2020 ini KONI Gianyar tidak menyelenggarakan Piala Bupati,” ucap dia.

Baca juga:  Bupati Tawarkan Jalin Harmonisasi, Gus Gaga Pun Responsif

Sebagai gantinya, turnamen Piala Bupati Gianyar akan diadakan pada 2021 mendatang. “Rencananya, kami mempertandingkan 41 cabor, tambahan satu cabor baru dari muaythai,” kata Rutawan.

Dijelaskannya, dana penyelenggaraan Piala Bupati Gianyar berbeda-beda, dan tergantung cabor bersangkutan menghuni grade berapa. Ia menerangkan, grade-1 sekaligus cabor unggulan Gianyar, seperti kempo, tarung derajat, silat, cricket, biliar dan binaraga. Rutawan berobsesi, penyelenggaraan event Piala Bupati Gianyar harus lebih meriah. Alasannya, Piala Bupati 2021 sekaligus sebagai ajang Pra Porprov Bali, yang mempertandingkan antar sang juara.

Baca juga:  Desa Tulikup Tetapkan 18 Januari Sebagai Hari Jadi

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan, penyelenggaraan Piala Bupati 2021 minimal levelnya antarkabupaten dan kota se-Bali, syukur-syukur kalau bisa menyelenggarakan level nasional. “Kami salut terhadap cabor binaraga Gianyar, yang mampu menggelar event berskala nasional,” ucapnya. Rutawan merinci, dana penyelenggaraan Piala Bupati Gianyar berbeda-beda tiap cabor. Untuk grade-1 biaya penyelenggaraannya Rp 60 juta, sedangkan cabor perorangan Rp 25 juta plus hadiah uang pembinaan kepada para juara. Ia berharap, pandemi covid-19 secepatnya berakhir, hingga situasi normal dan pembinaan olahraga bisa kembali menggeliat. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  SD dan SMP di Gianyar Diminta Tak Pungut Biaya PPDB
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *