Kasus tabrak lari terjadi di Jalan By-pass Ngurah Rai, Denpasar Timur.(BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus tabrak lari terjadi di Jalan By-pass Ngurah Rai, Denpasar Timur (Dentim), Minggu (8/4). Wanita asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Argo Linna (32) kritis dengan cidera kepala belakang, setelah ditabrak mobil carry.

Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail mengatakan, kejadiannya di depan Stone Carving Cilii Bali, pukul 10.00 Wita. Dari keterangan saksi di TKP, awalnya korban beralamat di Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung ini mengendarai sepeda motor Honda Vario dari utara.

Baca juga:  Ditemukan, Mayat Perempuan di Kebun Jagung Sedap Malam

Sedangkan mobil carry yang tidak diketahui nomor polisinya juga bergerak dari utara. “Mobil tersebut awalnya berada di lajur sebelah kanan, lalu momotong lajur ke sebelah kiri menuju ke timur sehingga terjadi serempetan dengan korban,” ujarnya.

Bukannya menolong korban, mobil tersebut malah kabur. Warga yang melihat kejadian itu berusaha mengejar pelaku tapi gagal. Sementara korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Mantan Kapolsek Kota Tabanan ini menyampaikan, keterangan saksi di lapangan sangat minim. “Kami berharap pengemudi mobil carry mau mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan cara menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat. Kami msh melaksanakan pengembangan dengan mencari informasi dari saksi-saksi di TKP,” tegasnya.

Baca juga:  Kebakaran di Kemenhub, Empat Orang Tewas

Apabila masyarakat melihat laka lantas di jalan raya dan melihat ada intrik-intrik melarikan diri dari TKP, kami mengimbau agar yang pertama dilakukan adalah mencatat nopol kendaraan tersebut agar bisa membantu polisi untuk penanganan selanjutnya.

“Kami sudah cek ke Pemkot Denpasar dan Provinsi Bali tapi di jalur tersebut nihil CCTV padahal rawan. Bagi masyarakat yang tahu nopol mobil itu segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” ungkap Kompol Rahmawaty yang akrab dipanggil Rahma ini.(kerta negara/balipost)

Baca juga:  Dipelototi, Pelajar SMP Keroyok Dua Pemuda
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *