karateka
Atlet karateka Klungkung audiensi dengan Pjs. Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada, Senin (5/3). Mereka akan bertanding merebut piala Mendagri mewakili Bali. (BP/ist)

FEDERASI Olahraga Karate-Do Indonesia  (FORKI) Klungkung kembali mengirim tujuh atlet untuk adu ketangkasan di kancah nasional merebut piala Menteri Dalam Negeri (Mendagri) 2018. Hal ini telah diawali audiensi  dengan Pjs.Bupati Klungkung I Wayan Sugiada di ruang kerjanya, Senin (5/3).

Tujuh atlet itu terpilih mewakili Bali, yakni Kadek Bagus Permana Putra dari SMAN 1 Semarapura, Komang Bagas Permana Putra dari SMAN 1 Semarapura, Putu Agus Krisna Arisena dari SMPN 1 Semarapura, Komang Nova Dian Saputra dari SMPN 1 Semarapura, Gd Wira dari SMP 3 Dawan, Sopia Dewi dari SDN 2 Semarapura kangin dan Kadek Angga Pradita dari SDN 2 Semarapura Kangin. Perhelatan bertaraf nasional tersebut akan diselenggarakan di Sulawesi Tengah dari 23 sampai 25 Maret 2018.

Baca juga:  Galeri Lukisan di Ubud Terbakar 

Official FORKI Klungkung, Ni Kadek Mei Wijayanti mengatakan ajang kejuaraan ini rutin digelar setiap tahun. Tahun ini akan mempertandingkan 37 kelas dan diikuti 34 Pengda Forki seluruh Indonesia termasuk Forki Klungkung serta 25 Pengurus Besar/Pengurus Pusat Perguruan karate yang ada di Indonesia. “Mudah-mudahan mereka bisa membawa nama baik Klungkung dan tentunya meraih prestasi yang terbaik,” harapnya.

Untuk memantapkan persiapan, fisik seluruh atlet terus digenjot melalui latihan fisik rutin. “Kalau hanya sebatas fisik, saya rasa tidak ada persoalan,” imbuhnya.

Baca juga:  Karateka Lemkari Sabet Dua Emas di Kejurprov FORKI

Sementara itu Pjs. Bupati Klungkung I Wayan Sugiada mengapresiasi semangat para pelatih dan atlet yang akan bertanding. Menurutnya, Klungkung selama ini telah banyak menorehkan prestasi. Baik di bidang akademik maupun non akademik. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh atlet-atlet yang telah berprestasi membawa  nama Klungkung,” ujarnya.

Atlet ini diharapkan bisa berjuang semaksimal mungkin, sehingga bisa mendulang prestasi. “Tetaplah berjuang demi nama Klungkung,” harapnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Tuak Manis Jadi Ikon Minuman Desa Belimbing
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *