Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seiring bertambahnya usia, badan pun ikut menua. Proses ini sudah lazim terjadi sehingga perlu sejumlah upaya untuk mempertahankan stamina tubuh.

Di usia lanjut, badan lemas seringkali menjadi keluhan. Namun perlu dibedakan lemas yang terjadi karena adanya penyakit dengan lemahnya kekuatan fisik.

Lemas sendiri merupakan kondisi dimana perasaan lelah dan membutuhkan istirahat karena kekurangan energi akibat kurangnya olahraga, kurang tidur, cemas, bosan dan sebagainya.

Berikut 7 penyebab badan lemas pada lansia, dikutip dari klikdokter.com :

1. Dehidrasi

Kurangnya cairan dalam tubuh merupakan salah satu faktor utama mengapa lansia sering mengalami badan lemas. Ditambah lagi dengan adanya pengaruh lingkungan seperti cuaca, seseorang menjadi lebih mudah terkena dehidrasi karena kehilangan cairan.

2. Penurunan kemampuan saraf pengecap

Baca juga:  Belasan Kasus COVID-19 Baru Dilaporkan Bangli, Kumulatifnya Hampir Capai Seribu Orang

Akibat adanya gangguan ini, kaum lansia biasanya sulit membedakan rasa, sehingga malas untuk makan. Jika keadaan ini berlanjut, maka para lansia bisa memilih untuk tidak makan atau hanya mengonsumsi makanan yang terlalu manis dan tidak bergizi. Akibatnya, lansia akan mengalami badan lemas.

3. Asupan makanan

Para lansia yang malas makan cenderung disebabkan oleh adanya masalah dalam proses mengunyah. Sebab gigi kaum lansia banyak yang sudah copot. Sehingga, makanan yang masuk pun tidak dapat dicerna dengan baik.

Hal ini mengakibatkan adanya ketidakseimbangan elektrolit, seperti rendahnya kadar kalium atau natrium yang mengakibatkan badan lemas tidak berdaya.

4. Gangguan fisiologis

Pada lansia, produksi lendir pada lambung yang berguna untuk melindungi sekitar lambung akan berkurang secara otomatis dan mengakibatkan rasa penuh serta mual. Sehingga nafsu makannya pun menurun. Dan jika tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh, maka badan akan terasa lemas.

Baca juga:  Antisipasi Corona, Badung Siapkan Tiga Ruang Isolasi

5. Mengidap penyakit tertentu

Penyakit endokrin seperti tiroid paling sering menyebabkan badan lemas karena kadar hormon tiroid yang tinggi dapat menyebabkan berat badan menurun, jantung berdetak lebih cepat, tidak tahan dingin dan kulit mengering. Penyakit kronis yang diderita selama bertahun-tahun seperti hipertensi, diabetes dan lainnya dapat memperburuk situasi dan membuat tubuh semakin lemas.

6. Penurunan kepadatan tulang dan masa otot

Penurunan lean body mass ( otot, organ ubuh, tulang) disertai perubahan metabolisme pada lansia akan menimbulkan rasa letih dan lemah karena terjadinya atrofi. Sehingga berkurangnya protein tubuh ini akan menambah lemak tubuh dan terjadi perubahan metabolisme yang membuat tubuh semakin lemas.

Baca juga:  Gara-gara Omicron, RSDC Wisma Atlet Diisolasi Sepekan

7. Gangguan psikologis dan psikokognitif di otak

Rasa cemas, takut dan khawatir yang biasanya dialami oleh kaum lansia dapat menyebabkan kurang tidur. Hal inilah yang pada akhirnya dapat membuat tubuh menjadi lemas.

Banyaknya penyebab badan lemas dialami oleh kaum lansia perlu diketahui penyebab pastinya terlebih dahulu, sehingga badan yang terasa lemas secara terus-menerus dapat dengan mudah diatasi dan diantisipasi.

Agar lansia terhindar dari kondisi badan lemas yang sering dialami, cukupi kebutuhan nutrisinya dengan makanan bergizi seimbang dan konsumsi air yang lebih banyak. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apabila ada penyebab lain dari keluhan ini. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *