Petugas mengevakuasi lansia yang ditemukan meninggal dunia di gubuk kebun di Yehembang, Sabtu (6/12). (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Warga Banjar Baler Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria lanjut usia, I Nengah W (71), yang sudah dalam kondisi membusuk, Sabtu (6/12). Korban ditemukan di gubuk kebunnya setelah warga mencium aroma tak sedap yang makin menyengat sejak siang hari.

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Wayan Sartika, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan laporan terkait bau mencurigakan itu diterima sekitar pukul 16.00 WITA. Petugas kemudian segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

Baca juga:  Bupati Suwirta Evaluasi Pelaksanaan Tindak Lanjut Program Bedah Desa di Desa Selat

“Anggota langsung kami turunkan ke TKP untuk memastikan kondisi sebenarnya dan mengamankan area sekitar,” ujar Sartika.

Dari keterangan kepolisian, bau busuk itu sebenarnya mulai tercium sejak Jumat (5/12) sore oleh seorang warga. Awalnya saksi menduga sumber bau berasal dari bangkai binatang. Namun, karena semakin tajam keesokan harinya, saksi memutuskan menelusuri asal aroma tersebut.

Pencarian mengarah ke sebuah gubuk tempat korban biasa tinggal seorang diri. Saat membuka pintu, saksi terkejut mendapati I Nengah W dalam kondisi miring dan sudah tidak bernyawa. Petugas Identifikasi Polres Jembrana bersama tim medis Puskesmas I Mendoyo kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi.

Baca juga:  Dua Bulan Sembunyi, Napi Kabur Ditangkap Polisi

Dari hasil pemeriksaan luar, diperkirakan korban meninggal 3 hingga 4 hari sebelum ditemukan. “Kondisi tubuh korban yang sudah mengalami pembusukan, menyulitkan mengetahui penyebab pasti kematian. Pihak keluarga, termasuk anak kandung korban, telah menerima musibah ini dengan ikhlas,” jelas Sartika.

Untuk sementara, jenazah dititipkan di RSU Negara sambil menunggu penentuan hari baik untuk prosesi pengabenan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN