GM THAI Denpasar, Narongrat Sitthi, didampingi Intan Jayantari, perwakilan Sales Department THAI Denpasar, Jumat (22/12) berkunjung ke Bali Post. (BP/kmb)
DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki minggu terakhir di Desember, kondisi pariwisata Bali belum mengalami peningkatan signifikan. Salah satu komponen yang terimbas lesunya kondisi pariwisata Bali ini adalah maskapai penerbangan.

GM THAI Denpasar, Narongrat Sitthi, didampingi Intan Jayantari, perwakilan Sales Department THAI Denpasar, Jumat (22/12) mengatakan kondisi pariwisata Bali karena peningkatan aktivitas Gunung Agung masih lesu. Ia mengaku tidak bisa memprediksi hingga kapan kondisi ini berakhir.

Baca juga:  Pascakunjungan Dibuka, 1.290 Wisatawan Kunjungi Besakih

“Susah memprediksi kapan kondisi ini akan berakhir karena sifatnya bencana,” sebut Intan

Namun, Narongrat mengatakan Thailand mengalami peningkatan jumlah wisatawan karena beralihnya kunjungan dari Bali ke negara tersebut. Terutama wisatawan Cina yang negaranya memberlakukan travel warning mulai 27 November hingga 4 Januari 2018 bagi warganya yang akan ke Bali. “Wisatawan ke Thailand mengalami peningkatan,” akunya saat berkunjung ke Kantor Bali Post.

Baca juga:  Gelar Ratas di Sanur, Presiden Bicarakan Dampak Erupsi Gunung Agung pada Pariwisata

Ia berharap kondisi pariwisata Bali bisa segera pulih. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN