KBS-ace
Wayan Koster. (BP/dok)
JAKARTA, BALIPOST.com – Calon gubernur Bali dari PDI Perjuangan I Wayan Koster menargetkan bisa merebut kursi Bali 1 dalam Pilgub 2018. Ia menargetkan minimal perolehan suara sebesar 65 persen.

Sejauh ini, pasangan cagub dan cawagub Koster Bali Satu (KBS)-Cok Ace dari PDIP itu masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk membangun kekuatan politiknya. “Kami menargetkan perolehan sebesar 65 persen untuk kemenangan di Pilgub Bali nanti,” kata KBS usai Rapat Koordinasi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).

Untuk memenuhi target itu, KBS mengatakan masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk berada dalam satu barisan dengan PDIP merebut kursi Bali 1. “Sejauh ini kami sudah melakukan pembicaraan dengan PAN, dengan PKB, dua-duanya ada arah mendukung. Kami masih melakukan upaya pendekatan koalisi agar bergabung dengan kami,” ujarnya.

Baca juga:  Berbuntut Panjang, Uji Publik Pilgub Bali Digelar BEM FH Unud

Selain menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol, KBS mengatakan dirinya bersama Cok Ace dan tim pendukung akan lebih sering lagi turun ke lapangan menemui berbagai kelompok di masyarakat untuk mensosialisasikan visi, misi dan program kerjanya. KBS mengaku dirinya ditugaskan secara khusus oleh Ketua umum Megawati Soekarnoputri untuk menjadikan Provinsi Bali sebagai model percontohan penerapan konsep Sistem Pembangunan Semesta Berencana yang digagas oleh Presiden RI pertama Sukarno.

Baca juga:  Erick Thohir Kukuhkan Pengurus FH BUMN

“Di Bali, secara khusus saya diberi tugas untuk melaksanakan percontohan pelaksanaan Sistem Pembangunan Semesta Berencana. Yang akan dterapkan sistem tersebut yaitu mengintegrasikan seluruh potensi di Bali pada tahun 2018-2023. Program ini memang sudah dijalankan oleh para kepala daerah dari PDIP yang terpilih pada Pilkada Serentak 2015 lalu. Ada Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli dan Kota Denpasar,” ungkap KBS.

Namun, kepada dirinya Megawati meminta secara khusus agar program ini harus dijalankan secara menyeluruh di Bali. “Karena Bali terdiri dari delapan kabupaten dan satu kota sehingga diharapkan keseluruhan Bali nantinya menggunakan konsep Sistem Pembangunan Semesta Berencana,” kata KBS.

Baca juga:  Kapolda Bali Cek Kesiapan Pengamanan Pilgub Bali di Jembrana

Untuk memantapkan langkah politiknya, KBS mengatakan langkah pertama yang dilakukannya  adalah melakukan konsolidasi internal. “Apapun yang harus kami lakukan untuk mencapai kemenangan yaitu partai harus lebih dulu mulai melakukan konsolidasi mulai dari DPD, DPC hingga ke ranting,” ujarnya. (Hardianto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *