kartu
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. (BP/dok)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga Karangasem yang mengungsi ke Kabupaten lain di Bali menyusul situasi Gunung Agung yang tak kondusif telah mencapai puluhan ribu. Mereka pun sudah mendapat bantuan logistik. Namun, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika saat meninjau pengungsi di GOR Swecapura, Klungkung, Rabu (27/9) mengimbau supaya bantuan selanjutnya dapat berupa uang.

Imbauan tersebut tak terlepas dari hasil pantauannya. Sumbangan beras, dan kebutuhan pangan lainnya sangat membludak. Bahkan itu sampai kekurangan tempat penyimpanan. Disisi lain, kebutuhan pendukungnya, seperti LPG, masih tergolong minim. Sedangkan kebutuhan sangat besar. “Ada beras banyak, mie banyak, tapi gasnya tidak tidak ada. Jadi masaknya tidak bisa. Kalau bisa, saya minta tolong, sumbangannya berupa uang. Misalnya punya Rp 200 ribu, ya tidak apa-apa. Tapi kalau bawa yang lain, tetap diterima,” katanya.

Baca juga:  Disparbud Diminta Rutin Perhatikan Fasilitas di Anjungan Penelokan

Sumbangan itu, sambung gubernur asal Buleleng ini juga karena belum cairnya anggaran dari pemerintah lantaran masih status siaga darurat. Anggaran akan keluar jika sudah menginjak tanggap darurat. “Kita kan tidak tahu sampai kapan siaga darurat ini,” imbuhnya.

Penanganan pengungsi ini harus dilakukan secara maksimal oleh pemerintah. Ditegaskan, jangan sampai ada pejabat yang terkesan mengabaikan. Apalagi terlalu sering pergi ke luar kabupaten. “Karangasem plat mobilnya apa? S kan?. Plat merah sering saya lihat mondar-mandir di Denpasar. Saya saja besok (hari ini-red) ada rapat, ditunda. Mau fokus menangani pengungsi,” tandasnya. (sosiawan/balipost)

Baca juga:  Jumlah Kasus COVID-19 Baru dan Tambahan Pasien Sembuh Sama, Kabar Duka Tiga Kali Lipat dari Sehari Sebelumnya

 

BAGIKAN