Kadiknas Kota Denpasar I Wayan Gunawan (dua kanan) bersama GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Anandoz Bangsawan (kanan) saat memberikan penjelasan terkait #InternetBAIK, Selasa (19/9). (BP/kmb)
DENPASAR, BALIPOST.com – Telkomsel resmi memulai kampanye #InternetBAIK 2017 di wilayah Bali dan sekitarnya, khususnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung pada Selasa (19/9). Kampanye kali ini dibuka oleh Kadiknas Kota Denpasar I Wayan Gunawan bersama GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Anandoz Bangsawan di Hotel Neo Denpasar.

Dijelaskan GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra, Anandoz Bangsawan, kampanye #internetBAIK merupakan bagian dari Program CSR Telkomsel di tahun 2017 ini, khusus diarahkan pada seruan penggunaan Internet secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif (BAIK), yang akan menyasar setidaknya 650 orang penerima manfaat. Mereka meliputi guru, orang tua murid dan anak-anak di setiap kota yang dipilih dalam bentuk seminar, workshop “Cara Keren Edukasi Siswa dan Anak”, Jurnalisme Warganet dan Pembuatan Video Singkat untuk mendorong banyak komunitas memproduksi konten positif dan inspiratif.

Baca juga:  101 Kandidat Bersaing Jadi Ketum PGRI Bali

“Kami melihat ekosistem digital di Indonesia perlu dibangun beriringan dengan semangat yang positif, sehingga dapat menghasilkan berbagai hal yang produktif bagi masyarakat. Untuk itu kami mengajak berbagai elemen masyarakat untuk berperan aktif membangun kesadaran penggunaan Internet yang positif.”

Andoz lebih lanjut menambahkan bahwa #InternetBAIK yang pertama kali diselenggarakan tahun lalu, merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomsel sebagai penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia. Respon yang didapat dari program ini pun sangat baik, dan hal ini kembali meyakinkan Telkomsel untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah.

Baca juga:  Sejumlah Guru di Bangli Keluhkan Tunjangan Sertifikasi Triwulan IV Belum Cair

Tahun ini, #InternetBAIK menghadirkan konsep baru terkait pendidikan cyber wellness yang disebut Pendidikan Kewarganegaraan Digital Indonesia. “Program ini juga diharapkan mampu mengajak lebih banyak pihak untuk waspada sejak awal terhadap hal-hal negatif di ranah digital seperti cyberbullying, berita hoax, pornografi dan cybercrime,” paparnya.

Sementara itu, Gunawan menyambut baik langkah yang dilakukan Telkomsel. Ia mengatakan Denpasar sendiri sudah bekerjasama dengan Telkomsel melalui cyberschool. Ke depannya kerjasama terkait pemanfaatan teknologi informasi yang positif ini akan ditingkatkan.

Baca juga:  Siswa dan Orangtua 'Gerudug' Pengumuman PPDB SMP

Diharapkan melalui pendidikan terkait penggunaan internet yang positif, dapat terbentuk generasi muda yang tidak saja cerdas dalam hal pengetahuan, melainkan cerdas dari sisi karakter dan budi pekertinya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *