BANDUNG, BALIPOST.com – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung menggandeng Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB dalam rangka meningkatkan kualitas wirausaha di bidang pariwisata. Kerjasama yang ditandatangani Ketua STP Bandung Anang Sutono dan Dekan SBM ITB Sudarso tersebut dilakukan di Bandung, Jumat (14/7).

Kerjasama tersebut mencakup enam biang diantaranya Penyusunan kurikulum kewirausahaan, Pengembangan kapasitas kewirausahaan dosen, Pengembangan program inkubator bisnis, Pengembangan model pembiayaan usaha mula bidang pariwisata, Penyelenggaraan event kompetisi dan pameran kewirausahaan, dan Penyususnan model desa wisata berbasis kewirausahaan.

Baca juga:  Padukan Wisata dan Sejarah, Kemenpar FGD Sejarah Akmil 

Selain manfaat nyata yang ingin diciptakan untuk civitas akademisi STP NHI Bandung, menurut Anang, kerjasama ini memiliki makna strategis dalam pengembangan network antar perguruan tinggi. Professional Network Development dengan SBM ITB ini diyakini mampu meningkatkan “Confident Level” untuk memasuki Global Competitiveness. “Kolabarosi ini diyakini akan menaikkan Brand Values STP NHI Bandung sehingga akan meningkatkan Top of Mind,” papar Anang.

Pemerataan program peningkatan kualitas wirausaha bidang pariwisata ini, kata Anang, diharapkan tidak hanya dapat menghasilkan  professional resources tetapi juga mampu menciptakan Tourism Industry for Wonderful Indonesia melalui Wonderful Tourism Entrepreneur dalam Wonderful Collaboration Program yang juga berkualitas.

Baca juga:  Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp 40 Triliun

Ia mengatakan, program inkubasi bisnis menjadi perhatian utama bagi  STP NHI  Bandung untuk segera menggenjot angka lulusan yang berwirausaha. Dengan semakin tingginya presentasi lulusan beriwirausaha dibidang pariwisata diharapkan dapat mewujudkan mimpi sektor pariwisata adalah kunci pertumbuhan perekonomian nasional.

Anang menambahkan, STP NHI Bandung yang didirikan sejak tahun 1962 telah menghasilkan lebih dari 21.000 lulusan yang tersebar sebanyak 37,8% bekerja di luar negeri dan 62,2% di dalam negeri. Lingkup pekerjaan sektor Industri Pariwisata baik berupa Perhotelan, Restaurant, Cruise Ship, Travel Agent, hingga Pemerintahan.

Baca juga:  Tambahan Harian Pasien COVID-19 Sembuh Nasional Dekati 4.000 Orang, Lebih Banyak Seribuan Orang dari Kasus Baru

Adapun data yang dimiliki oleh STP NHI Bandung melalui Tracer Study pada tahun 2015, diketahui bahwa lulusan STP NHI Bandung sebanyak 11.8% menjadi Entrepreneur di bidangnya dan pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 14.3%. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa STP NHI Bandung sudah terbangun “Sense of Being Global – Professional Entrepreneur” khususnya di bidang Tourism and Hospitality. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *