Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Badung menggelar Pelatihan Barber UMKM Badung 2025, bertempat di ruang Rapat Cempaka, Diskop UKMP, Puspem Badung, Senin (20/10). (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam upaya mendorong tumbuhnya wirausaha baru di bidang jasa potong rambut atau barber, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop UKMP) Kabupaten Badung menggelar Pelatihan Barber UMKM Badung 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Diskop UKMP Badung, AA Ngurah Raka Sukadana, SP. M.Si., bertempat di ruang rapat Cempaka, kantor Diskop UKMP, Puspem Badung, Senin (20/10).

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari, dari 20 hingga 24 Oktober 2025 ini diikuti 25 peserta yang terdiri dari pelaku usaha mikro dan calon wirausahawan di Kabupaten Badung.

Baca juga:  Agar Mandiri, Ini yang Harus Dilakukan Mantan Pecandu

Diskop UKMP turut menghadirkan Bliss Barbershop sebagai narasumber dalam memberikan pelatihan teknis pemangkasan rambut.

Plt. Kepala Diskop UKMP Badung, AA Ngurah Raka Sukadana menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis dan kemampuan membuka peluang kerja maupun usaha baru di bidang barbershop. “Kami ingin peserta tidak hanya memiliki kemampuan dasar memotong rambut, tetapi juga mampu melihat peluang bisnis dari keahlian yang mereka miliki,” jelasnya.

Ia menambahkan, peluang usaha barbershop masih sangat besar. Hampir di setiap desa, barbershop selalu ramai pelanggan, bahkan sering terjadi antrean panjang. “Ini menunjukkan bahwa usaha barber memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan dan profit yang cukup baik,” ujarnya.

Baca juga:  Kurangi Kerusakan Jalan Kemenhub Operasikan Ro-Ro

Diskop UKMP Badung juga berkomitmen memberikan dukungan berkelanjutan bagi peserta yang ingin membuka usaha barbershop, termasuk dari sisi pembiayaan melalui program Sidi Kumbara yang diperuntukkan ke UMKM dan calon wirausahawan di Kabupaten Badung.

Menurut Raka Sukadana, para peserta yang mengikuti kegiatan ini sebagian besar belum memiliki usaha. Namun, antusiasme mereka sangat tinggi karena melihat besarnya peluang bisnis barbershop yang dapat digeluti oleh semua kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa. “Melihat semangat peserta, kami berencana mengadakan pelatihan serupa tahun depan,” ungkapnya.

Baca juga:  Diskop UKM dan Perdagangan Badung Gelar Pelatihan Desain Mode

Pihaknya berharap, masyarakat semakin terdorong untuk mengembangkan kemampuan di bidang jasa potong rambut serta mampu menciptakan lapangan kerja baru di daerahnya. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat wirausaha masyarakat. Selain itu, keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini tidak hanya menjadi keahlian pribadi, tetapi juga dapat membuka peluang kerja bagi orang lain,” tutup Raka Sukadana. (Adv/balipost)

BAGIKAN