bazar
Ilustrasi. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Aparat kepolisian bergerak cepat dalam menangani kasus penemuan seorang pria yang sekarat di tanah kosong, Kamis (13/7). Tak berselang lama setelah penemuan pria yang diketahui bernama Muhamad Susilo ini, petugas mengamankan satu orang diduga pelaku berinisial WD (26).

Masih ada satu lagi terduga yang merupakan teman pelaku, Fd, masih diburu. Pengakuan WD, awalnya ia chatting dengan korban lewat medsos. Setelah itu disepakati untuk booking di kos pelaku.

Baca juga:  RSUP Sanglah Ajak Pasien Anak Rayakan Hari Kemerdekaan

Setelah korban di kamar, WD menelepon Fd untuk ikut masuk ke kamar tersebut. Selanjutnya mereka bertiga melakukan hubungan badan.

Setelah itu, pelaku meminta bayaran tapi korban tidak bawa uang. Pelaku langsung menyita HP dibawa korban. Korban tidak mau dan minta HP-nya. Pelaku tetap mempertahankan HP itu dan membuat korban emosi.

Korban menyerang WD pakai gunting hingga luka di tubuhnya. WD dan Fd tidak tinggal diam dan balik menyerang. Setelah korban babak-belur, lalu dibopong turun dari kamarnya dan membuang korban di TKP. Selanjutnya WD pergi ke Puskesmas untuk mengobati lukanya, lalu dirujuk RSUP Sanglah.

Baca juga:  Ini, Konsep Penanganan COVID-19 di Bali

Di kamar pelaku diamankan kondom sudah dipakai, pisau lipat, ceceran darah, HP dan sepeda motor.

Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya sampai saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih kritis. Korban dan bencong diduga pelaku masih dirawat di RSUP Sanglah. “Di wilayah sana ada bencong mangkal. Sudah sering kami berusaha menertibkannya tapi saat anggota datang, mereka langsung pergi,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Saat Galungan, RSUP Sanglah Tetap Siagakan SDM Tangani Corona
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *