Liburan
Terlihat personil jihandak saat melakukan pengecekan di depan hotel yang menjadi tempat menginap Manta Presiden Obama. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Salah satu hotel di Ubud, yang menjadi tempat menginap Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama selama berlibur di Bali, mendapat pengamanan ketat aparatTNI/Polri, sejak Jumat (23/6). Tidak hanya menerjunakan ratusan personil, namun juga dikerahkan peralatan utama TNI/Polri, seperti Tank dan kendaraan jihandak (Penjinak Bahan Peledak).

Jalan raya Sayan ramai dilintasi mobil polisi sejak Jumat Pagi. Termasuk juga kendaraan Jihandak hingga satu unit Tank nampak beberapa kali berseliwaran di luar areal hotel. Sejumlah perempatan jalan juga tampak dijaga ketat personil kepolisian.

Selama pengamanan keluarga mantan Presiden AS ini kawasan hotel tersebut nampak di isolasi, bahkan polisi tidak diijinkan masuk ke areal tersebut. Hanya tamu-tamu yang telah tercatat dalam list petugas hotel saja yang diperbolehkan masuk.

Baca juga:  Menjamur, Pemanfaatan ABT di Bangli

Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo mengatakan dalam pengamanan kunjungan mantan Presiden AS itu aparat kepolisian berada di ring 3, dengan mengerahkan 225 personil Polre Gianyar. “Penentuan jumlah dan penempatan personil ini kita terima dari inteligen, yang sudah melakukan deteksi dini, “ katanya usai Apel Gelar pasukan pengamanan mantan Presiden AS dan PM Malaysia, di Mapolres Gianyar Jumat (23/6).

Dari jumlah personil itu pihaknya pun memastikan kunjungan mantan Presiden AS Barack Obama terpantau aman dari ancaman terror atau lainya. Ditegaskan dari laporan tim deteksi dini tidak ada ancaman aksi terror. “ Sampai sekarang semua masih aman kondusif,“ ucapnya.

Baca juga:  Tiga Bulan Terakhir, Hampir Seratus WNA Dideportasi dari Bali

Dikatakan semua pengamanan ini sudah terbagi dalam ring pengamanan, polisi di ring 3, TNI ring 2 dan di ring satu pasukan personil pengamanan presiden (Pas Panpres). “Makanya kita maksimal sudah terbagi ring ringnya, polisi tugasnya pengamanan sekitar hotel, kegiatan dan pengamanan jalur selebihnya tugas dari teman TNI dan Pas Panpres, “ terang AKBP Djoni Widodo.

Dikatakan setiba di Bandara Ngurah Rai rombongan akan disambut sejumlah pejabat pemerintah di Bali, kemudian langsung meluncur ke Hotel Four Sesion Ubud. AKBP Waluya juga membantah adanya informasi rombongan menggunakan jalur udara dari  bandara ke Ubud. “Langsung naik kendaraan ke Ubud lewat darat, tidak ada informasi naik holikopter, informasi sampai skerang naik darat, mkanya kita sudah melakukan pengamanan jalur, agar tidak sampai terjadi kemacetan, makanya diperlukan juga pemahaman masyarakat untuk melancarkan giat ini,“ jelasnya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Bertambah di Atas 70, Korban Jiwa Tetap Dilaporkan

Disinggung terkait objek yang menjadi sasaran kunjungan keluarga Obama di Gianyar, AKBP Djoni Widodo mengaku belum bisa memastikan, namun pihaknya sudah menyiapkan pengamanan di setiap objek wisata di Kabupaten Gianyar. “ Nanti saat ada kegiatan baru diberi tahu informasi, saat itu juga baru kita akan floting personil pam jalur ataupun pam kegiatan. Objek wisata yang sempat disebut itu kan baru disurfei timnya, tapi kepastian dikunjungi atau tidak kita belum tahu, “ katanya. (manik astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *