Agus Sutapa. (BP/nan)
BANGLI, BALIPOST.com – Hujan lebat terus mengguyur wilayah Bangli dan sekitarnya sejak beberapa hari belakangan ini. Kondisi itu dikhawatirkan dapat memicu terjadinya tanah longsor di semua kecamatan.

Untuk itu, BPBD meminta warga yang pemukimannya berada di zona merah yang rumahnya bedekatan dengan tebing atau jurang supaya tetap waspada tanah longsor. Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Bencana dan Logistik (BPBD) Bangli I Ketut Agus Sutapa menyebutkan belum berani memprediksi sampai kapan hujan ini akan terus berlangsung. “Kondisi hujan yang tidak menentu seperti ini sulit untuk diprediksi,” ungkap Agus Sutapa, Rabu (13/6).

Baca juga:  Kasus COVID-19 Melonjak Lagi, Ini Jadwal Berlakunya PKM Banjar di Denpasar

Agus Sutapa mengatakan tingginya curah hujan ini dikhawatirkan akan menimbulkan longsor. Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, ia meminta kepada seluruh warga yang tinggal di dekat-dekat tebing atau jurang, supaya selalu waspada terjadinya tanah longsor. “Jadi sedikit saja tanah terkena air, akan memicu longsor,” ungkap Agus.

Dia menyatakan kawasan zona merah yang rawan terjadinya tanah longsor, antara lain kawasan Tembuku, Bambang, Yangapi, dan Demulih. Daerah-daerah tersebut sebagian besar terdapat tebing-tebing yang terbentang di sepanjang jalan. “Daerah itu biasanya kerap kali terjadi longsor. Pengguna jalan raya harus tetap waspada saat melintas di daerah tersebut,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  PAW Yonda Mulai Dibahas
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *