Ilustrasi. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Rambut tidak hanya mahkota bagi wanita, tetapi juga pria. Sama seperti wanita, rasa percaya diri pria pun bisa menurun gara-gara hal ini.

Rambut rontok terjadi karena beberapa faktor, yaitu infeksi, kemoterapi, anemia, gangguan hormonal, penggunaan obat-obatan tertentu, dan lainnya. Jika rambut sudah rontok, dikutip dari klikdokter.com, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya :

1. Menjaga asupan makanan

Pola makan dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Karena itu, diet secara berlebihan dapat memicu rambut rontok. Untuk mendapatkan rambut yang sehat, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi protein, zat besi, zinc dan vitamin B 12.

Baca juga:  Rambut Juga Perlu Masker, Berikut Jenis-jenisnya

Anda juga bisa mengonsumsi daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, dan ikan. Jika ingin mendapatkan rambut sehat, usahakan untuk mengonsumsi makanan ini dalam menu harian Anda.

2. Hindari stres

Anda bisa stres karena rambut rontok. Sebaliknya, stres juga bisa menyebabkan rambut rontok, apalagi bila stres bertambah parah. Jadi, bila sedang menghadapi masalah, cobalah untuk rileks dan mencari solusi dengan tenang.

3. Hindari produk atau menata rambut berlebih

Penggunaan karet, pengering, pewarna, pengeriting, dan pelurus rambut dapat membuat rambut menipis. Rambut yang tipis akan lebih mudah rontok. Anda menghindari atau membatasi penggunaan alat-alat tersebut, agar rambut terbebas dari produk kimia dan pemanas rambut.

Baca juga:  Lima Cara Atasi Rambut Rontok, Dijamin Hasil Maksimal

4. Penggunaan tonik atau obat khusus rambut

Obat topikal atau oles yang mengandung minoxidil dapat digunakan untuk menumbuhkan rambut dan mencegah rambut rontok bertambah parah. Namun penggunaan obat ini memerlukan resep dan pengawasan dokter. Injeksi steroid di kulit kepala juga dapat dilakukan untuk mengatasi rambut rontok.

5. Transplantasi rambut

Tindakan ini dapat dipilih untuk mengatasi kebotakan rambut yang parah. Transplantasi rambut merupakan tindakan bedah penanaman rambut dengan hasil yang lebih permanen. Sayangnya, ada efek samping seperti nyeri dan risiko bekas luka. Selain itu, harganya pun terbilang tidak murah.

Baca juga:  Nasional Catatkan Tambahan Belasan Ribu Kasus COVID-19

Kerontokan rambut bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari infeksi, kemoterapi, anemia, gangguan hormonal, penggunaan obat–obatan tertentu dan masih banyak lagi. Jangan sepelekan kerontokan rambut Anda. Jika bertambah parah, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *