
DENPASAR, BALIPOST.com – Rambut rontok adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja. Meski normal kehilangan sekitar 100 helai rambut per hari, kondisi ini bisa membuat penampilan kurang percaya diri jika berlangsung terus-menerus atau menyebabkan rambut tampak makin tipis.
Berbagai faktor bisa memicu kerontokan, mulai dari stres, penggunaan produk berbahan kimia, penataan rambut yang salah, hingga gangguan hormon.
Berikut ini 11 cara efektif untuk mencegah rambut rontok, dari yang paling sederhana hingga terapi medis:
1. Gunakan Sampo Khusus Antirontok
Langkah paling awal yang bisa Anda coba adalah mengganti sampo biasa dengan produk khusus rambut rontok. Pilih sampo berbahan ringan atau mengandung bahan alami untuk mengurangi risiko iritasi dan memperkuat akar rambut.
2. Hindari Tatanan Rambut yang Terlalu Kencang
Mengikat atau mengepang rambut terlalu kuat bisa menarik akar rambut dari kulit kepala. Hal ini membuat rambut mudah rontok. Cobalah mengikat rambut dengan longgar dan hindari kebiasaan menyisir terlalu kasar, terutama saat rambut kusut atau basah.
3. Kurangi Penggunaan Alat Styling Panas
Pengering rambut, catokan, dan alat pengeriting yang bersuhu tinggi bisa merusak helai rambut dan membuatnya kering serta rapuh. Gunakan suhu rendah atau keringkan rambut secara alami untuk menjaga kesehatan rambut.
4. Hindari Pewarnaan Rambut
Bahan kimia dalam cat rambut dapat merusak struktur rambut, membuatnya mudah patah dan menipis. Jika Anda mengalami masalah kerontokan, sebaiknya hindari pewarna rambut, termasuk henna yang kerap diklaim alami namun tetap bisa mengandung bahan kimia.
5. Batasi Frekuensi Keramas
Terlalu sering keramas bisa mengikis minyak alami pada kulit kepala. Minyak ini berperan penting menjaga kelembapan dan kekuatan rambut. Cukup keramas setiap 2–3 hari sekali atau saat rambut benar-benar kotor dan lepek.
6. Gunakan Minyak Alami, Seperti Minyak Kelapa dan Zaitun
Minyak kelapa mengandung asam laurat yang dapat membantu memperkuat struktur rambut dan mencegah kerusakan akibat sinar UV dan penataan. Minyak zaitun juga bermanfaat mengembalikan kelembapan rambut dan mencegah kerontokan. Oleskan sebelum keramas dan diamkan 30 menit untuk hasil optimal.
7. Pijat Kulit Kepala Secara Rutin
Memijat kulit kepala selama 4 menit setiap hari bisa membantu melancarkan peredaran darah dan menstimulasi pertumbuhan rambut baru. Selain itu, pijatan juga membantu meredakan stres salah satu pemicu utama kerontokan rambut.
8. Manfaatkan Lidah Buaya
Gel lidah buaya kaya akan vitamin A, C, dan E yang berperan dalam regenerasi sel rambut. Penggunaan rutin dipercaya bisa memperkuat rambut, meski manfaat pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
9. Perbaiki Pola Makan dan Asupan Nutrisi
Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan rambut rapuh dan rontok. Pastikan tubuh mendapatkan asupan protein, vitamin B, vitamin D, vitamin E, zat besi, dan zinc yang cukup. Konsumsi makanan sehat seperti telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan ikan.
10. Coba Terapi Laser
Terapi laser rendah intensitas (low-level laser therapy) bisa menjadi solusi bagi kerontokan rambut parah. Terapi ini meningkatkan aliran darah ke folikel rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru, terutama untuk kasus alopecia.
11. Pertimbangkan Terapi PRP
Platelet-rich plasma (PRP) adalah prosedur medis yang menggunakan trombosit dari darah pasien dan disuntikkan ke kulit kepala. Terapi ini dipercaya dapat mempercepat pertumbuhan rambut, bahkan di area yang sudah mengalami kebotakan.
Jika rambut rontok tidak membaik setelah mencoba berbagai metode di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit atau dermatolog untuk penanganan lebih lanjut. (Wahyu Widya/balipost)