transplantasi
Transplantasi untuk melestarikan terumbu karang. (BP/dwa)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Nusa Penida terkenal dengan wisata bawah laut. Tak terhitung jumlah wisatawan yang datang untuk melihat lebih dekat pesona hayati laut yang memukau. Untuk tetap melestarikan alam bawah laut, UPT Kawasan Koservasi Perairan Nusa Penida menggelar pelestarian terumbu karang.

Kapala UPT KKP Nusa Penida I Nyoman Karyawan, Jumat (9/6) mengatakan peringatan hari kelautan sebagai momentum untuk menggalakan pelestarian terumbu karang. Menurutnya, diperlukan tumbuhnya kepedulian terhadap keberadaan terumbu karang karena  selama ini Nusa Penida mengandalkan wisata bahari. “Wajib kita melakukan pemeliharaan secara berkelanjutan. keberadaan terumbu karang menjadi tumpuan kita. jika rusak sudah tidak berbuat banyak lagi,” kata Nyoman Karyawan.

Baca juga:  Dari Pengangguran Main Hajar hingga Kasus Data Meninggal COVID-19 Tak Valid

Kegiatan bersih pantai mendahului rangkain peringatan Coral Triangle Day yang melibatkan ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama se- Nusa Penida. Beach Clean Up dipusatkan di Cryastalbay, Desa Sakti setelah itu lomba cerdas cermat juga berlangsung di tempat yang sama. “Berlatar belakang kawasan pantai eksotik lomba cerdas cermat semakin giat dengan tema kelautan,” ujarnya.

Pihaknya melibatkan semua sekolah SMP sebanyak 10 sekolah beradu ketangkasan. Dilaksanakan juha pemeliharaan dan menanam kembali terumbu karang. Menurut Karyawan  tranplantasi karang adalah cara menanam kembali terumbu karang menggunakan bibit karang yang ada. Penanaman dilakukan disekitaran spot dive Ped Point hampir sebanyak 150 stik karang dibantu oleh relawan yang merupakan dive master. “Kita mengajak relawan yang merupakan dive master transplantasi karang. Wujud nyata kita bersama mereka memelihara terumbu karang tidak sebatas sebagai objek saja,” ungkap Karyawan.

Baca juga:  Nusa Penida Diterjang Banjir Parah, Jalan Jebol hingga Rumah Terendam

Salah satu peserta I Wayan Bagiayasa mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dia menyampaikan kegiatan pembersihan sampah terumbu karang sebaiknya dilakukan berkelanjutan. Perlu diketahui, selain terumbu karang, Nusa Penida memiliki maskot wisata bahari yakni ikan mola-mola dan pari manta. Spot dive dari pagi hingga siang hari berjejer speed boat berlayar di kawasan perairan Nusa Penida. (dewa farendra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *