Mengonsumsi cabai baik untuk kesehatan. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Tak semua orang suka makan cabai. Rasanya yang pedas kadang membuat mulut serasa terbakar dan perut menjadi mulas.

Namun, mengonsumsi cabai ternyata baik untuk kesehatan. Dikutip dari klikdokter.com, salah satu alasan mengapa cabai baik bagi kesehatan adalah karena kandungan capsaicin di dalamnya. Capsaicin adalah zat penghasil rasa pedas, yang bila dikonsumsi menimbulkan sensasi terbakar di mulut.

Nah, jika Anda mengonsumsi cabai dan mulut terasa panas atau seperti terbakar, otak akan merespons hal itu dengan mengeluarkan hormon adrenalin dan endorfin. Adrenalin merupakan hormon yang menyebabkan kerja jantung bertambah cepat, dan membuat pembuluh darah melebar.

Baca juga:  Alami Kenaikan 40 Kasus Positif COVID-19, Denpasar Sebut Ini Klaster Baru Penyumbang Kasusnya

Dalam kadar cukup, hormon ini berperan penting dalam merangsang kerja jantung dan pembuluh darah Anda. Sedangkan, endorfin merupakan hormon alami tubuh yang dapat memicu rasa senang. Di samping itu, hormon ini juga bermanfaat dalam mencegah nyeri.

Inilah mengapa cabai sering dijadikan alternatif untuk mengobati sakit kepala atau pusing. Namun meski memberikan sederet manfaat, Anda tidak boleh mengonsumsi cabai terlalu banyak. Risiko yang akan Anda hadapi bila mengonsumsinya dengan berlebihan adalah iritasi lambung. Jadi, ingatlah untuk membatasinya. (Goes Arya/balipost)

Baca juga:  Pusat Informasi COVID-19 Bangli Laporkan Ada 3 Warga Terjangkit
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *