Makanan Organik
Ilustrasi. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Dengan meningkatnya orang yang ingin hidup sehat, makanan organik menjadi semakin populer. Karena itu, tidak heran bila makanan ini diselimuti sederet mitos, yang bisa menyesatkan Anda sebagai konsumennya.

Berikut adalah 3 mitos mengenai makanan organik dan faktanya, dikutip dari klikdokter.com :

1. Makanan organik lebih baik untuk lingkungan sekitar

Walaupun produksi makanan organik bebas dari zat kimiawi buatan, jumlah sarana dan sumber daya yang digunakan untuk memproduksi makanan ini lebih banyak daripada makanan konvensional.

Baca juga:  Benarkah Terong Penyebab Keputihan?

2. Makanan organik dapat mencegah penyakit tertentu

Beberapa pakar dari American Academy of Pediatrics menyampaikan bahwa makanan organik belum terbukti secara pasti dapat menurunkan risiko terhadap penyakit jenis tertentu.

3. Makanan organik mendukung perusahaan pertanian kecil

Sebagian besar produksi makanan organik dilakukan oleh perusahaan ternama, bukan oleh perusahaan pertanian kecil. Selain itu, sebagian perusahaan juga mengimpor makanan organik dari negara lain.

Baca juga:  Enam Zona Orange Catatkan Tambahan Korban Jiwa COVID-19

Ingat, beberapa mitos yang dipaparkan di atas merupakan pendapat dari pakar atau badan tertentu. Masih dibutuhkan banyak penelitian untuk menunjukkan manfaat dari konsumsi makanan organik, dan apakah makanan ini merupakan pilihan yang lebih baik. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *