Pengendara motor melintasi jalan di Bukit Abah, Klungkung. (BP/dwa)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Perbaikan infrastruktur di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Dawan menelan anggaran Rp 2,5 miliar. Meski anggaran yang dihabiskan mencapai miliaran rupiah, proyek yang selesai pada akhir 2016 ini relatif sia-sia.

Kondisi jalan di Bukit Abah kembali rusak. Selain bergelombang, tidak sedikit jalan yang selesai diaspal kembali berlubang.

Pantauan Selasa (7/3), proyek yang dikerjakan CV Sri Ganesa Putra ini jauh dari kata layak. Pasalnya hasil pengaspalan jalan tersebut bergelombang. Di beberapa bagiannya berlubang seperti kondisi sebelumnya.

Baca juga:  Badan Jalan Seririt-Pupuan Dibiarkan Longsor
Tidak semua bagian jalan yang mendapatkan pengaspalan, ada beberapa badan jalan yang hanya ditambal dengan beton. Tentu saja kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat biaya yang dikeluarkan amat besar. Pengerjaan yang terlihat asal-asalan ini diduga akibat pihak rekanan lambat mengerjakan proyek tersebut.

Sebelumnya Kadis Pekerjaan Umum Klungkung Gusti Nyoman Supartana sempat menegur pihak rekanan karena tidak langsung melakukan pengerjaan setelah ditentukan sebagai pemenang tender. Terkait kerusakan pada jalan senilai miliaran rupiah tersebut, Supartana menilai karena hujan deras dan tanah yang labil.

Ia mengakui ada sejumlah ruas jalan yang sudah selesai diaspal tapi rusak parah. Selain itu beberapa jalan juga ditambal dengan beton (tidak dilakukan pengaspalan).

Ia meminta kepada pihak rekanan untuk memperbaiki jalanan yang rusak. Ditanya terkait dugaan kualitas pengerjaan yang buruk, pihaknya menyerahkan hal tersebut ke hasil lab. “Akan diperbaiki rekanan karena masih dalam masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan sekitar 3 bulan hingga 6 bulan,” pungkasnya. (Dewa Farendra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *