Raja Salman (kanan) melambaikan tangan ketika tiba di Bali. (BP/Dokumen)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud, dipastikan memperpanjang jadwal liburannya di Bali. Info terbaru raja akan meninggalkan Bali pada Minggu (12/3).

Sebelumnya Raja Salman yang tiba di Bali pada Sabtu (4/3) ini akan tinggal hingga Kamis (9/3). Soal perpanjangan tinggal Raja Salman di Bali ini diungkapkan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) yang menangani ground handling pesawat rombongan kerajaan Arab Saudi ini di Bali.

Baca juga:  Pengeboman Gereja di Surabaya Terkait Aksi di Mako Brimob

Menurut Deputi Direktur Operasional PT. JAS, Subiyono, Saudi Arabian Airlines mempercayakan penanganan penerbangan kenegaraan Arab Saudi pada JAS. Ia mengatakan untuk Minggu (12/3) tersebut, pihaknya akan menangani 1 penerbangan yang merupakan rombongan Raja Salman.

Dia menjelaskan kedatangan Raja Salman dan rombongannya sudah mulai dilakukan sejak 16 Februari. Total terdapat 11 penerbangan yang ditangani JAS khusus untuk liburan Raja Salman di Bali. Rinciannya, pada 16 hingga 22 Februari terdapat 5 penerbangan yang ditangani.

Baca juga:  Pantai Petitenget Nyaris Menelan Korban Jiwa

Sementara pada Jumat (3/3), ada 1 penerbangan yang masuk dalam rombongan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sedangkan pada Sabtu (4/3), terdapat 5 penerbangan, termasuk Raja Salman yang menggunakan pesawat B747-400 dengan nomor registrasi HZHM1.

Ia mengutarakan selain menangani kedatangan rombongan Raja Salman, kelengkapan dan kebutuhan rombongan selama liburan di Bali pun diangkut langsung dari Arab Saudi. Total terdapat 145 ton cargo yang ditangani JAS untuk rombongan ini.

Baca juga:  Jelang Nyepi, Trip Pelayaran Ditambah

Bahkan kendaraan Raja Salman berupa Mercy S600 juga didatangkan dari Arab Saudi. “Di tengah ekspektasi tinggi dari semua pihak terkait, kami sebagai perusahaan ground handling nasional terbesar dan tertua di Indonesia bersyukur bahwa penanganan di Bali berjalan lancar melebihi harapan,” ujarnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. Duh daripada terus pencitraan ini Raja sebaiknya bayar hutang santunan kepada para keluarga yg meninggal di terowongan Mina. Dan jangan lupa negara yg mendanai ISIS: Qatar dan Arab Saudi. Media Indonesia terlalu lebay ttg raja yg satu ini, cuma krn dia muslim. Coba google lihat pemberitaan media2 luar negri deh.