Pastikan Natal Aman dan Kondusif, Bupati Buleleng Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan Nataru. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Buleleng melakukan pemantauan langsung ke sejumlah gereja di wilayah Kota Singaraja, Kamis (25/12).

Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman, tertib, dan kondusif, sekaligus mengecek kesiapan pengamanan menjelang pergantian Tahun Baru 2026.

Didampingi unsur Forkopimda, Bupati Sutjidra mengunjungi beberapa gereja yang melaksanakan ibadah Natal. Dalam kunjungan tersebut, bupati menyapa umat Kristiani yang tengah beribadah serta memastikan seluruh rangkaian peribadatan berlangsung dengan lancar tanpa gangguan.

Usai meninjau gereja-gereja, rombongan melanjutkan pemantauan ke Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpadu yang berlokasi di depan Taman Kota Singaraja. Dari pos tersebut, Bupati Sutjidra menyampaikan bahwa seluruh titik keramaian di wilayah Kota Singaraja terpantau dengan baik.

Baca juga:  Seminggu Kabur, Pencarian Buronan Interpol Andrew Ayer Dipusatkan di Wilayah Ini

Ia menjelaskan, pos pengamanan yang diinisiasi oleh Kapolres Buleleng tersebut telah terintegrasi dengan sistem CCTV serta terkoneksi dengan Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG). Integrasi ini dinilai sangat membantu dalam mempercepat koordinasi dan mitigasi apabila terjadi gangguan keamanan maupun kondisi cuaca ekstrem.

“Astungkara, semua berjalan lancar. Harapannya, upaya-upaya yang sudah kita lakukan di tahun 2025 ini bisa lebih disempurnakan lagi di tahun 2026,” ujar Sutjidra.

Menjelang perayaan Tahun Baru, Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat Buleleng agar merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh hikmat serta tidak berlebihan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesederhanaan, terutama mengingat masih adanya saudara-saudara di daerah lain, seperti Sumatera, yang tengah terdampak bencana.

Baca juga:  "Bali Bersih Touring and Fun 2019," Bupati PAS Sebut Upaya Cerdas Jaga Kelestarian Hulu

“Untuk perayaan tahun baru agar tidak berlebihan dan tetap menjaga situasi yang kondusif,” tegasnya.

Sebagai alternatif perayaan malam pergantian tahun, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyiapkan pagelaran budaya sebagai pengganti pesta kembang api.

Rencananya, berbagai kesenian tradisional khas Buleleng seperti Gong Kebyar akan ditampilkan di kawasan Pelabuhan Tua Buleleng. Nuansa kebersamaan juga akan ditekankan melalui kegiatan sederhana seperti makan nasi jinggo bersama.

“Jadi, kita bukan merayakan dengan hura-hura, tetapi memperingati pergantian tahun dengan budaya,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyampaikan bahwa dari sisi keamanan, jajaran Polres Buleleng telah menyiapkan pengamanan secara maksimal. Pada Hari Raya Natal, sebanyak 229 personel dikerahkan, dengan penebalan pengamanan di tiga gereja utama, yakni GPIB, Paroki Santo Paulus, dan Gereja Sabda Bayu. Masing-masing gereja dijaga sekitar 22 personel yang bersinergi dengan TNI dan Pam Swakarsa.

Baca juga:  Mitra Gojek Berkontribusi Gerakkan 12 Persen PDRB Kota Denpasar

“Inilah bentuk sinergi untuk memastikan ibadah berjalan khidmat, lancar, aman, dan kondusif,” ujarnya.

Menjelang Tahun Baru, Polres Buleleng juga terus mengintensifkan patroli skala besar bersama TNI ke berbagai titik keramaian seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pasar, dan pelabuhan. Operasi Lilin sendiri akan dilaksanakan selama 14 hari guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres Widwan juga mengimbau masyarakat agar merayakan Tahun Baru dengan bijak dan penuh tanggung jawab.

“Mari sambut tahun baru dengan semangat dan resolusi. Rayakan bersama keluarga di rumah, tidak trek-trekan, konvoi, apalagi mengonsumsi miras atau narkoba,” pungkasnya. (Yudha/balipost)

BAGIKAN