Warga dan petugas kepolisian ketika mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Unda, Klungkung, Minggu (21/12). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sungai Unda kembali memakan korban jiwa. Dua orang dilaporkan tewas akibat tenggelam di aliran Sungai Unda, tepatnya di sebelah utara Jembatan Tukad Unda, wilayah Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu (21/12) sekitar pukul 15.00 WITA.

Kedua korban masing-masing bernama Ruben Radu Kaka (23), warga asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Jalan Kenyiri, Klungkung serta seorang pelajar SMP berinisial NKPA (14) warga Desa Pikat, Kecamatan Dawan.

Baca juga:  Tragedi Kanjuruhan, Menko PMK Sebut 130 Orang Tewas

Setelah dievakuasi oleh warga sekitar, kedua korban kemudian dibawa ke Instalasi Jenazah dan Forensik (IJP) RSUD Klungkung.

Suasana duka menyelimuti keluarga korban. Istri Ruben, Debi, yang diketahui tengah hamil, tampak syok atas kejadian tersebut. Selama ini, Ruben bekerja sebagai buruh proyek untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Kesedihan mendalam juga dirasakan keluarga pelajar SMP yang menjadi korban. Sang ayah mengaku terpukul atas musibah yang menimpa putrinya. Ia menyebut tidak mengetahui anaknya keluar rumah untuk mandi di Sungai Unda.

Baca juga:  Korwil Disdikpora Nusa Penida Pastikan SD Minim Siswa Tetap Laksanakan MPLS

“Saya tidak tahu anak saya pergi ke sungai. Kalau saya tahu, pasti saya larang,” ujarnya lirih di RSUD Klungkung. (Sri Wiadnyana/denpost)

BAGIKAN