Petugas BBPOM Denpasar melakukan uji sample makanan di Denpasar Festival. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Balai Besar POM (BBPOM) di Denpasar melakukan pengecekan atau uji sampling kuliner yang dijual di Denpasar Festival (Denfest) 2025, Sabtu (20/12). Sebanyak 36 sample yang dicurigai mengandung bahan berbahaya dites.

Kepala BBPOM di Denpasar, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan, beberapa jenis kuliner yang diuji merupakan makanan siap saji. Di antaranya, sate cumi, sate ikan marlin, olahan ikan teri, kerupuk ikan, bakso, batagor, jajan Bali, gorengan hingga ketupat dan sebagainya.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan dengan rapid test tersebut semua makanan yang menjadi sample dinyatakan aman dari bahan berbahaya. “Hasilnya semua memenuhi syarat. Jadi sudah zero penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan,” katanya.

Baca juga:  Gubernur Koster Ingatkan COVID-19 Masih Ada, Jangan Lengah dan Jumawa

Adhi Aryapatni mengatakan, pengecekan makanan ini dilakukan secara rutin, termasuk pada Denfest tahun 2024 lalu. Namun untuk tahun ini sample yang diambil lebih banyak.

Hal tersebut disesuaikan dengan produk kuliner yang dijual pada stand yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. “Kalau tahun lalu 28 sample. Hasilnya sama sudah memenuhi syarat,” terangnya.

Lebih lanjut Adhi Aryapatni mengatakan, hasil pengecekan yang baik ini juga didukung oleh upaya preventif yang sebelum pelaksanaan Denfest sudah ada kurasi kepada UMKM. Termasuk diberikan sosialisasi pengolahan pangan yang baik, baik dari sisi sanitiasi hingga higienisnya produk yang disajikan serta melarang penggunaan bahan berbahaya.

Baca juga:  Nataru, BPOM Temukan 1975 Produk Pangan Kedaluwarsa

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar I Dewa Made Agung mengatakan, dari awal kurasi terhadap produk UMKM yang akan dijual di Denfest sudah dilakukan. “Sebelumnya kita dari awal dengan BBPOM. Sebetulnya kita juga langsung terjun ke lapangan ini yang sebenarnya salah satu bagaimana kita mengamankan. Semua melalu kurasi dan semua dicek ke lapangan,”

Demikian dia mengatakan, untuk Denfest ke-18 ini ada 215 UMKM yang melakukan pendaftaran dan lolos secara administrasi 156 UMKM. Kemudian yang berhasil lolos ikut berpameran sebanyak 84 UMKM. Dalam kurasi pihaknya juga menggandeng Ikatan Chef Indonesia (ICA). (Widiastuti/bisnisbali)

Baca juga:  Jelang Galungan, Ini Ciri-ciri "Jaja Begina" Tak Mengandung Rhodamin B
BAGIKAN