
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam menjamin keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama kegiatan menyambut Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polda Bali dan jajarannya mengerahkan pasukan sekitar 1.783 personel.
Pengerahan ribuan pasukan pengamanan ini disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin” 2025 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Jumat (19/12) sore.
Pasukan yang dikerahkan tersebut dengan rincian 575 dari Polda Bali dan 1208 dari gabungan Polres dan jajarannya. Selain itu, Operasi Lilin 2025 juga didukung dari TNI dan instansi-instansi terkait lainnya.
Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari 20 Desember 2025 sampai 2 Februari 2026. Untuk di Bali obyek pengamanan ada di sejumlah titik, yakni 333 gereja, 68 titik perayaan tahun baru, bandara, 13 terminal, 7 pelabuhan, dan ada sekitar 111 titik obyek wisata.
“Khususnya di Bali ini banyak wisatawan pasti datang kemari untuk liburan. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua untuk bagaimana bisa menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam melaksanakan Natal dan Tahun Baru,” terang Kapolda Bali.
Dijelaskan bahwa dalam Operasi Lilin 2025 ini ada 36 pos yang terdiri dari 22 pos PAM, 10 pos pelayanan, dan 4 pos Terpadu.
Selain itu, kondisi alam dalam merayakan Nataru kali ini cukup dinamis, sehingga diperlukan kesiap siagaan dalam menghadapi bencana alam.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menerangkan bahwa saat ini kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali turun dibandingkan periode September-Oktober.
“Jadi sekarang harian itu kira-kira tujuh belas sampai delapan belas ribu perhari, sebelumnya sekitar dua puluh ribu per hari. Jadi ada penurunan sedikit,” terang Gubernur Bali.
Terkait pengamanan Nataru ini, Koster merasa Polda Bali beserta jajarannya sudah sangat siap mengingat pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya yakin bapak Kapolda beserta jajarannya akan menjalankannya dengan sebaik-baiknya,” tutup Koster. (Eka Adhiyasa/balipost)










