
BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah destinasi di Kintamani diprediksi mengalami peningkatan kunjungan wisatawan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), termasuk dermaga penyeberangan Kedisan. Meski demikian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyeberangan Danau Batur, Kintamani menyatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk menghadapi lonjakan tersebut.
Kepala UPT Penyeberangan Danau Batur, Ketut Nasta, mengungkapkan bahwa tidak adanya persiapan khusus ini didasarkan pada perkiraan bahwa peningkatan keramaian wisatawan akan terpusat di area dermaga baru. Bukan pada aktivitas penyeberangan. Karena itu pihaknya tidak ada melakukan persiapan khusus termasuk tidak ada penambahan sarana boat.
“Biasanya kunjungan ramai hanya di dermaga saja, untuk menikmati pemandangan atau sekedar foto-foto. Kalau untuk penyeberangan tidak terlalu. Tidak seperti dulu,” jelas Ketut Nasta, Jumat (5/12).
Meskipun tanpa persiapan khusus, namun UPT Penyebrangan Danau Batur memastikan seluruh armada boat yang melayani wisatawan dalam kondisi prima. Hal ini dipastikan setelah dilakukannya pemeriksaan boat oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padangbai. Disebutkan Ketut Nasta total ada sekitar 21 boat yang dicek. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan masih layak beroperasi untuk melayani angkutan wisata.
Kata Ketut Nasta pemeriksaan ini kini berada di bawah tanggung jawab KSOP setelah adanya pelimpahan wewenang dari BPTD. “Pengecekan ini memang ada kaitan jelang Nataru untuk memastikan sarana prasarana layak beroperasi,” jelasnya.
Diungkapkan bahwa pada hari biasa rata-rata boat yang menyebrang di danau Batur mencapai 4-5 boat per hari. Pihaknya belum bisa memprediksi berapa peningkatan aktivitas penyebrangan saat libur nataru nanti.
“Kami belum bisa memprediksi peningkatan penyeberangan saat Nataru nanti dengan dioperasikannya dermaga baru ini,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)










