Pemadaman areal asrama MTs Negeri Mendoyo yang terbakar Kamis sore. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di Asrama MTS 2 Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (4/12) sore. Musibah tersebut ditangani cepat regu Damkar Jembrana setelah menerima laporan dari penjaga pesantren, Rahmatul Bahri (39), warga Banjar Munduk Ranti, Melaya.

Kasatpol PP Jembrana, I Ketut Eko Susilo, AP megatakan api berhasil dipastikan aman setelah dilakukan pengecekan oleh petugas. “Ketika tim kami tiba di lokasi, api sebenarnya sudah berhasil dipadamkan oleh para siswa pesantren. Damkar kemudian memastikan tidak ada sisa api dan situasi betul-betul aman,” jelasnya.

Baca juga:  Seni Preret Nyaris Punah

Kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 16.30 Wita di salah satu kamar asrama. Berdasarkan keterangan penjaga pesantren, seorang siswa diketahui membakar tisu di atas kasur dan meninggalkan lokasi untuk melaksanakan salat berjamaah. Api kemudian menyambar perabot asrama sebelum berhasil dipadamkan oleh para siswa lainnya

Sejumlah fasilitas asrama mengalami kerusakan, 3 kasur busa, 3 dipan tingkat, 2 lemari berisi pakaian dan buku 1 unit kipas angin. Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp35 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Baca juga:  Art Shop Ludes Terbakar

Menurutnya empat armada dikerahkan ke lokasi diantaranya 2 unit mobil tangki (Merah & Silver), 1 unit Altora dan 1 unit Hino Tembak. Petugas memastikan kondisi benar-benar aman meski tidak melakukan proses pendinginan karena api telah dipadamkan sebelumnya.

Kasatpol PP Jembrana menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan kedisiplinan dalam lingkungan pendidikan berbasis asrama.

“Edukasi tentang bahaya bermain api harus terus diberikan kepada para siswa agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” tegasnya. Api dapat diamankan tidak menyebar ke lokasi lain. (Surya Dharma)

Baca juga:  Diduga Korsleting, Gudang Mebel Ludes Terbakar
BAGIKAN