Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mendampingi Gubernur Bali, Wayan Koster dalam Pilot Opening Dermaga B Bali Gapura Marina, di kawasan BMTH, Pelabuhan Benoa, Bali, Rabu (26/11). (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dermaga B Bali Gapura Marina di kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, akhirnya dibuka, Rabu (26/11).

Dermaga B ini merupakan gapura marina internasional pertama di Indonesia dengan fasilitas standar internasional yang dioperasikan oleh PT. Pelindo Solusi Logistik (SPSL), salah satu subholding PT Pelindo (Persero).

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Bali Gapura Marina diharapkan akan dapat menguatkan pariwisata Bali khususnya Denpasar, yang memiliki marina premium berstandar internasional.

Baca juga:  Ini, Hasil Konsultasi Publik Soal RIP Benoa

“Diharapkan dengan beroperasinya Dermaga B Bali Gapura Marina tidak hanya mendorong sektor pariwisata bahari, tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat lokal khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya.

Direktur Komersial dan Teknik PT SPSL, Rury Indrasari Rachmawati mengatakan, launching Dermaga B ini merupakan tahap satu, dan akan dilanjutkan secara bertahap. Dermaga B ini mampu menampung 48 medium hingga superyacht. “Harapan kami dapat berfungsi untuk meningkatkan kualitas pariwisata Bali,” ujarnya.

BMTH menata Kawasan Pelabuhan Benoa menjadi dua area pengembangan yang di dalamnya terdapat berbagai kawasan khusus diantaranya area tourism, area marina, area entertainment, taman, hingga area multipurpose.

Baca juga:  Pengurugan di Pelabuhan Benoa, Langgar Peruntukkan Jika Dibangun Fasilitas Penunjang Pariwisata

Sejumlah investor pun telah masuk dan mulai berinvestasi di BMTH, salah satunya PT Marina Development Indonesia (MDI). PT MDI berinvestasi membangun area marina di area pengembangan 1 BMTH. Nantinya akan dibangun dermaga ponton yang mampu menampung sekitar 180 kapal yacht di BMTH.

Data dari Pelindo menyebutkan, tren kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada 2023 tercatat 48 kali kunjungan dengan arus penumpang mencapai 78.241 orang.

Baca juga:  PN Singaraja Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan di Pemuteran, Jaksa Ajukan Kasasi

Setahun berikutnya meningkat menjadi 56 kunjungan dengan 107.717 penumpang. Tahun ini, hingga awal November 2025, sudah ada 49 kapal yang bersandar dengan 96.013 penumpang, dan total diperkirakan mencapai 66 kapal hingga akhir tahun.

Tahun 2026, sudah 73 kapal pesiar yang terdaftar akan singgah di Benoa. Hal ini menunjukkan minat yang kian besar dari operator dunia. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN