Para penerima Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) mengikuti proses pencairan di Kantor Cabang Utama Denpasar Pos Indonesia, Rabu (26/11). Pencairan BLT ini telah berlangsung dari Jumat (21/11) lalu. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Kamis (27/11) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.

Dari Bali sedang verifikasi dan validasi data PKM hingga Bali diuntungkan dengan adanya Otsus Pariwisata.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. 1,9 Juta KPM Tak Layak Terima Bansos, Bali Sedang Verifikasi dan Validasi Data

Denpasar (Bali Post) –

Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan hasil pengecekan lapangan atau ground check terhadap 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam program bantuan sosial (bansos).

Ditemukan 1,9 juta KPM tidak lagi layak menerima bansos. Atas temuan ini, hingga Rabu (26/11), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali masih sedang melakukan verifikasi dan validasi data PKM.

2. Menteri ATR /BPN: Bali Masuk Kategori Bahaya Akibat Alih Fungsi Lahan

Baca juga:  Enam Kabupaten/Kota Dominasi Tambahan Harian Kasus COVID-19

Denpasar (Bali Post) –

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyebut hampir 4 ribu hektar sawah di Bali hilang dalam 5 tahun terakhir.

Ia menyebut Bali masuk kategori berbahaya akibat maraknya alih fungsi lahan. Hal itu ditegaskan Nusron Wahid pada Rapat Koordinasi Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria di Kantor Gubernur Bali, Rabu (26/11).

Menurut Menteri ATR/BPN, berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025 menetapkan target Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) minimal 87 persen. Saat ini Bali masih berada di angka 62 persen.

Sehingga, untuk mencapai target LP2B sebesar 87 persen, Bali minimal harus mengembalikan 6.000 hektare lahan sawah.

3. Warga Cairkan BLTS Kesra, Di Denpasar Antre, Gianyar Lancar

Denpasar (Bali Post) –

Warga Denpasar yang termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tampak antre mencairkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Rabu (26/11).

Baca juga:  All New Honda Vario 150 dan 125 Dihadirkan di Bali

Pencairan dana Rp900.000 bagi penerima BLT Kesra dilakukan di Kantor Pos. Para PKM di Kantor Pos Denpasar, Renon telah dimulai antre sejak pukul 08.00 Wita, sementara di Gianyar berjalan lancar.

Untuk mengurai kerumunan, Kantor Pos Denpasar menerapkan sistem pembagian sesi pencairan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Sistem ini dinilai efektif untuk menjaga ketertiban serta memastikan proses penyaluran bantuan berjalan lancar.

4. Gubernur Koster Tandatangani Nota Kesepahaman dengan NTB dan NTT, Perkuat Kerja Sama Antarprovinsi Sunda Kecil

Denpasar (Bali Post) –

Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena, Selasa (25/11) menandatangani kerja sama nota kesepahaman di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Penandatanganan nota kesepahaman ini untuk memperkuat kerja sama tiga provinsi di gugusan Sunda Kecil.

Baca juga:  Dari Ribuan Pekerja Pariwisata Bali Divaksinasi hingga Wagub Cok Ace Beber Tiga Tahap Buka Pariwisata

Penandatanganan antara tiga gubernur ini merupakan tindak lanjut dari Kerja Sama Regional Bali, NTB, dan NTT (KR-BNN) setelah pertemuan pertama yang dilaksanakan pada 3 November 2025 di Bali.

5. Bali Diuntungkan dengan Otsus Pariwisata

Denpasar (Bali Post) –

Dorongan pembentukan otoritas khusus (Otsus) pariwisata semakin menguat seiring meningkatnya persoalan tata kelola pariwisata di Bali.

Pemerhati ekonomi menilai Bali akan diuntungkan dalam berbagai hal jika mampu meraih status otsus pariwisata.

Pemerhati ekonomi dan pariwisata Bali, Viraguna Bagoes Oka di Denpasar, Rabu (26/11) menyampaikan, kewenangan khusus diperlukan untuk memperbaiki pengaturan perizinan, tata ruang, serta pengawasan sektor pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Bali. (*)

BAGIKAN