DENPASAR, BALIPOST.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat sepanjang tahun. Dinas Kesehatan Denpasar menggelar puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 pada Selasa (25/12) di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya.
Dengan tema “Generasi Sehat Masa Depan Hebat”, Pemkot ingin Denpasar menjadi kota yang sehat, generasinya sehat sehingga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pembangunan manusia yang ditunjukkan melalui IPM, terdiri dari 3 sektor yaitu pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat Denpasar.
IPM Denpasar pada 2025 mencapai 85,64, tertinggi di Bali. Pemkot Denpasar berkomitmen mengawal tiga sektor tersebut untuk dapat terus meningkatkan IPM. Sektor kesehatan menjadi prioritas utama dalam hal pembangunan di Denpasar.
“Komitmen kami bersama Walikota untuk mengawal tiga sektor vital, kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya rangkaian dalam satu tahun ini, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan safari kesehatan. Pada kejadian bencana, tim kesehatan kita juga turun bahu membahu melaksanakan cek kesehatan, fogging massal, menerjunkan Himpunan Psikolog untuk memulihkan psikis warga dari trauma bencana,” bebernya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), capaian IPM Kota Denpasar tahun 2024 tergolong berstatus sangat tinggi yaitu sebesar 85,11. Capaian ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 sebesar 0,43 poin.
Berdasarkan data perkembangan IPM Kota Denpasar pada kurun tahun 2020-2024, tercatat bahwa setiap tahun capaian pembangunan manusia di Kota Denpasar persisten mengalami kemajuan. Pertumbuhan IPM Kota Denpasar juga mengalami percepatan di tahun 2023 sebesar 0,51 persen.
Pada tahun 2020, IPM Kota Denpasar tercatat 83,95 dan terus meningkat hingga mencapai 85,11 pada tahun 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes mengatakan, dengan tema “Generasi Sehat Masa Depan Hebat” memberikan pesan pentingnya menjaga kesehatan dimulai dari individu dengan menjaga diri, baik secara fisik, mental maupun sosial. Sejalan dengan semangat tema HKN, Dinkes Denpasar melaksanakan berbagai kegiatan yang dimulai Juli sampai puncak acara 25 November.
Sebelumnya dilaksanakan Safari Kesehatan yang dilaksanakan di 11 lokasi di Kota Denpasar, se-kecamatan, melibatkan puskesmas, faskes lainnya, RS, klinik, LSM, institusi pendidikan dan organisasi profesi, tes kebugaran jasmani yang diikuti pegawai Pemkot sebanyak 333 orang. (Citta Maya/balipost)
