
DENPASAR, BALIPOST.com – Wisatawan domestik (wisdom) cukup tinggi melakukan perjalanan di dalam negeri. Bali salah satunya masih menjadi tempat wisata favorit wisdom berlibur.
Kepala BPS Provinsi Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan di Denpasar menyampaikan, perjalanan wisdom yang datang melalui pintu Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa di Provinsi Bali pada September 2025 mengalami peningkatan. Jumlahnya mencapai 36,34 persen dibandingkan Agustus 2025, dari 14.087 perjalanan pada Agustus 2025 menjadi 19.206 perjalanan pada September 2025.
“Jumlah perjalanan wisdom tujuan Provinsi Bali pada September 2025 tercatat sebanyak 2.116.177 perjalanan,” katanya.
Berdasarkan kabupaten/kota tujuan, Kabupaten Badung masih menjadi daerah tujuan utama perjalanan wisatawan nusantara dan menjadi yang tertinggi selama bulan September 2025 dengan jumlah sebanyak 554.025 perjalanan.
“Meski pun demikian, kondisi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,70 persen dibandingkan bulan Agustus 2025,” terangnya.
Kota Denpasar juga merupakan salah satu destinasi favorit wisnus selama bulan September 2025, dengan jumlah 416.276 perjalanan, dan merupakan yang tertinggi kedua di Bali. Selanjutnya Jembrana 84.269 perjalanan, Tabanan 201.820 perjalanan, Gianyar 223.440 perjalanan, Klungkung 100.810 perjalanan, Bangli 111.483 perjalanan, Karangasem 205.792 perjalanan dan Buleleng 218.262 perjalanan.
“Dari data kunjungan wisdom tersebut, bisa dimaklumi kawasan atau daerah mana saja yang kini sering crowded, ditemui adanya kemacetan. Adanya kemacetan di tempat-tempat wisata menunjukkan wisdom masih memilih Bali,” paparnya.
Jumlah perjalanan wisdom dari Provinsi Bali pada bulan September 2025 tercatat sebanyak 2.192.432 perjalanan. Perjalanan wisnus dari Kota Denpasar tercatat menjadi yang terbanyak pada September 2025 yakni sebanyak 807.835 perjalanan.
Selain itu, perjalanan wisdom dari Kabupaten Badung menjadi terbanyak kedua setelah Kota Denpasar yakni sebanyak 516.694 perjalanan. Memasuki akhir tahun, BPS memproyeksikan Bali tetap menjadi tujuan favorit bagi wisatawan nusantara.
BPS Bali juga mencatat pada periode Januari–September 2025, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali mencapai 5.297.869 kunjungan, atau meningkat 11,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Wisman terbanyak berasal dari Australia dengan 1.215.954 kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada September 2025 tercatat 68,17 persen, turun 1,37 persen poin dibandingkan Agustus 2025. Namun secara tahunan (y-on-y), TPK naik 1,83 persen poin. Peningkatan tertinggi terjadi pada hotel bintang 1, baik secara bulanan maupun tahunan.
Rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang pada September 2025 mencapai 2,92 malam, naik tipis dari bulan sebelumnya. Tamu asing tercatat menginap lebih lama, yakni 3,10 malam, dibandingkan tamu domestik yang menginap 2,56 malam.
Untuk tamu asing, lama menginap tertinggi terdapat di hotel bintang 2 dengan 4,05 malam, sedangkan tamu domestik paling lama menginap di hotel bintang 5 dengan rata-rata 3,14 malam. (Suardika/bisnisbali)










