
DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama sejumlah pejabat di Bali, Senin (10/11) menyaksikan peluncuran atau peresmian plakat nama Konsulat-Jenderal Australia menggunakan aksara Bali di Jalan Tantular, Denpasar.
Konsulat Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, menyampaikan bahwa WN Australia banyak datang ke Bali. Tahun ini sudah ada 1,5 juta WNA Australia yang ke Bali.
“Plakat ini juga akan ditunjukkan pada warga kami dan mendukung turut serta melestarikan budaya Bali. Kita adalah teman yang sangat dekat,” ucap Jo Stevens.
Lanjut dia, Australia banyak yang cinta budaya Bali dan keindahan Pulau Bali. “Banyak warga kami yang datang ke Bali karena kekayaan budaya Bali dan keindahannya. Aksara Bali ini dipasang guna mendukung upaya Gubernur Bali melestarikan budaya dan bahasa Bali,” sambung Jo Stevens.
Ia berharap antara Australia dan Bali terus menjadi mitra yang baik. Pihaknya memasang plakat di luar supaya semua orang bisa melihat.
Gubernur Koster berterima kasih pada Pemerintah Australia yang telah ikut perhatian terhadap Budaya Bali, khususnya dalam hal melestarikan dan memajukan budaya Bali. “Saya mendapat informasi bahwa penggunaan Aksara Bali dikonsulat Australia ini adalah yang pertama di Bali. Saya berterima kasih atas perhatiannya. Dan kantor-kantor konsulat lain, saya berharap segera mengikutinya,” ucap Koster.
Pihak Konjen Australia sendiri mempuyai inisiatif menggunakan Aksara Bali, didasarkan pada Peraturan Gubernur Bali No. 80 Tahun 2018.
Dikatakan, ini juga bagian dari upaya Konsulat-Jenderal Australia untuk mempromosikan pariwisata yang bermartabat dan mendukung Gubernur Bali. (Miasa/balipost)










