Kondisi tanah tebing yang longsor menimpa warung warga yang berada di bawahnya. (BP/istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sawan pada Rabu (5/11) menyebabkan tanah longsor di Desa Galungan, tepatnya di Banjar Dinas Dajan Pangkung.

Akibat peristiwa tersebut, satu unit warung semi permanen milik warga setempat tertimpa material longsor.

Warung berukuran 4×5 meter milik Gede Ropa mengalami kerusakan parah setelah tertimbun tanah dan batu dari tebing setinggi sekitar tiga meter.

Baca juga:  Diguyur Hujan Dinihari, Ini Lokasi Banjir dan Longsor di Denpasar

Sejumlah alat rumah tangga yang berada di dalam warung juga ikut rusak. Tidak ada korban jiwa namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp25 juta.

Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Galungan, yang langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi warga dan memastikan tidak ada korban luka.

“Sekitar 2 jam lalu telah terjadi bencana alam tanah longsor di wilayah Desa Galungan. Laporan awal diterima dari Bhabinkamtibmas yang langsung melakukan pengecekan di lapangan,” jelas Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz.

Baca juga:  Api di Tungku Ludeskan Rumah Warga Bebandem

Ia menambahkan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat kondisi tanah di sejumlah wilayah Buleleng menjadi labil dan rawan longsor.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada terutama bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan atau dekat tebing. Apabila melihat tanda-tanda longsor seperti retakan tanah atau aliran air yang tidak biasa segera menjauh dan laporkan kepada aparat desa atau kepolisian terdekat,” tutupnya. (Yuda/balipost)

Baca juga:  Tanah Longsor Sebabkan 6 Rumah di Desa Subuk Rusak

 

BAGIKAN