Dua Pria Dimintai Keterangan di Mapolres Buleleng. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Dua pria diamankan aparat Kepolisian Polres Buleleng setelah terlibat ketegangan dengan aparat Desa di perbatasan Desa Tampekan dan Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Minggu (26/10) malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.30 Wita itu bermula saat keduanya melintas menuju Desa Sidetapa menggunakan sepeda motor Honda Supra. Saat melintasi lokasi, keduanya dihentikan oleh aparat Desa Sidetapa bersama warga dan personel Polsek Banjar yang tengah menangani kasus kecelakaan di tempat tersebut.

Baca juga:  Sekarat di Tanah Kosong, Pria Ini Kondisinya Telanjang

Menurut informasi yang dihimpun, keduanya diberhentikan karena melanggar aturan jam malam yang berlaku di Desa Sidetapa. Situasi sempat memanas ketika salah satu dari mereka, Made K, mengaku sebagai anggota Polri yang masih aktif bertugas di Satsamapta Polres Buleleng. Aksi pengakuan tersebut bahkan sempat direkam warga sekitar.

Namun, klarifikasi dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa pengakuan itu tidak benar. “Dua orang yang diamankan masing-masing bernama Made K (45), yang diketahui telah di-PTDH sekitar dua bulan lalu dari keanggotaannya sebagai Polri, dan satu lagi Gusti S.U (49), warga Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng. Jadi tidak ada anggota kami yang terlibat. Justru anggota yang ada di video itu ikut mengamankan situasi,” jelas Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rasalin Diaz, saat dikonfirmasi Rabu (29/10).

Baca juga:  Kakek Meninggal di Bawah Pohon Wani

Diketahui, Made K sebelumnya dipecat dari Polres Buleleng karena tersandung kasus narkotika. Ironisnya, hasil pemeriksaan terbaru menunjukkan keduanya kembali positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urin.

“Hasil tes menunjukkan keduanya positif narkoba. Kami langsung berkoordinasi dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Buleleng untuk langkah penanganan lebih lanjut,” tambah Iptu Yohana.

Pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan badan, pemeriksaan lanjutan, serta berkoordinasi dengan aparat Desa Sidetapa untuk melengkapi administrasi menuju proses rehabilitasi di BNK Buleleng. (Nyoman Yudha/balipost)

Baca juga:  Membentuk Dada yang Bidang pada Pria
BAGIKAN