
DENPASAR, BALIPOST.com – Belum genap seminggu membersihkan sampah di sungai dekat asrama Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, sampah kembali membludak. Pasukan biru Dinas PUPR Denpasar yang membersihkan sampah sungai pada Rabu (8/10), mengaku terkejut.
Sebab, pada Sabtu (11/10), ketika kembali membersihkan, kondisi sampah menutupi sungai tersebut.
Ketua Tim Pengawas Pasukan Biru PUPR Denpasar, Sai’in pun terkejut dengan kondisi itu. Sampah sungai yang sama cukup banyak dalam waktu kurun waktu yang tak lebih dari seminggu membuatnya heran.
Saat jadwal pembersihan Rabu lalu, ia mendapatkan sampah sungai sebanyak 5 truk. Dengan menerjunkan 50 petugas, sungai tersebut berhasil dibersihkan dalam satu hari.
Kemudian saat jadwal pembersihan tadi pagi, ia kembali mendapati sungai yang telah dibersihkan dipenuhi banyak sampah. “Hasil pembersihan tadi pagi, didapatkan sampah sebanyak 2 truk dengan jumlah petugas 30 orang,” ujarnya.
Meski sungai tersebut tak terlalu dalam, namun membersihkannya cukup menyita tenaga karena di pinggir sungai sudah dipagari beton sehingga untuk mengangkat sampah dari sungai, cukup tinggi.
Dari hasil pengamatannya, sebagian merupakan sampah yang baru dibuang. Sebagian lagi sampah yang sudah cukup lama ada di air. Ia menduga sampah sungai tersebut bersumber dari saluran sungai di utara yaitu Banjar Pitik, Pedungan.
“Kemungkinan sampah ini terbawa aliran sungai. Entah pintu air mana yang dibuka sehingga aliran air sungainya juga membawa sampah,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)