
DENPASAR, BALIPOST.com – Mesti terjadi pemangkasan terhadap dana transfer ke daerah (TKD), DPRD Denpasar berharap tidak menganggu pembangunan sekolah tahun depan. Untuk itu, telah dirancang belasan sekolah siap dibangun tahun depan.
Ketua Komisi III DPRD Denpasar I Wayan Suadi Putra, saat meninjau progres SD 1 Padangsambian, Kamis (2/10) menyampaikan, tahun ini ada beberapa sekolah yang rampung dibangun dan siap digunakan. Sekolah tersebut diantaranya SMPN 17 Denpasar, SDN 1 Padangsambian, SMPN 16 Denpasar.
Menurutnya kualitas pekerjaan gedung sekolah di Denpasar dinilai cukup baik dari tahun ke tahun, baik dari sisi luas kelas dan penerangan. Mengingat pembangunan sekolah dilakukan di beberapa wilayah, maka ia berharap anggota DPRD lain memantau dan mengawasi pembangunan sekolah di wilayahnya masing-masing.
Ia berupaya agar tahun depan pembangunan dan renovasi sekolah tetap diadakan meski TKD dari APBN dipangkas. Pembangunan yang akan dilakukan tahun depan diantaranya di SDN 9 Sesetan, SDN 12 Sesetan, SDN 18 Sesetan.
“Tahun depan ada belasan SD yang dilakukan pembangunan karena per tahun idealnya maksimal ada empat SD yang diperbaiki. Tapi kita maksimalkan dulu untuk menyelesaikan pembangunan yang masih tertunda seperti sekolah ini (SDN 1 Padangsambian) agar diselesaikan tembok panyengker dan pintu gerbang diselesaikan karena agar satu sekolah tuntas,” ujarnya.
Disdikpora diminta agar menginventarisir pembangunan sekolah yang belum tuntas. Sehingga jika jumlahnya banyak, maka penuntasan pembamgunan di beberapa sekolah itu agar diprioritaskan.
Ketua Komisi IV DPRD Denpasar I Wayan Duaja mengatakan, untuk mendukung program wajib belajar, Pemkot harus menganggarkan pembangunan sekolah. Denpasar perlu tambahan 7 SMP Negeri, agar dengan 43 desa/kelurahahan ada 20- 25 sskolah. Selain itu, idealnya setiap tahun harus ada perbaikan maupun pembangunan SD di empat kecamatan. (Citta Maya/Balipost)