Rapat koordinasi via zoom bersama Menteri Dalam Negeri membahas percepatan penyelenggaraan MBG dan penuntasan TBC, pada Senin (29/9). (BP/istimewa)

 

TABANAN, BALIPOST.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tabanan baru menjangkau 40.002 siswa, atau 53,16 persen dari total peserta didik. Artinya masih ada 35.249 siswa lain yang tersebar di 423 sekolah belum merasakan layanan gizi gratis dari pemerintah. Data tersebut terungkap dalam rapat koordinasi via zoom bersama Menteri Dalam Negeri yang membahas percepatan penyelenggaraan MBG sekaligus penuntasan Tuberkulosis (TBC), Senin (29/9), di Ruang Rapat Bappeda Tabanan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, yang hadir bersama Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan MBG tersebut mengatakan dari data yang dipaparkan, program MBG di Tabanan sejauh ini telah menjangkau 258 sekolah dengan jumlah penerima 40.002 siswa, atau sekitar 53,16 persen dari total siswa.

Baca juga:  Memaknai Tumpek Wariga, Tujuan dan Pelaksanaannya

Ia juga menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk memperluas jangkauan program tersebut. “Capaian 40 ribu lebih siswa ini adalah langkah awal yang baik. Pemkab Tabanan akan terus mendorong percepatan agar seluruh anak didik kita bisa mendapatkan asupan gizi layak, sehingga tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” katanya.

Dengan capaian tersebut, Pemkab Tabanan menargetkan perluasan layanan MBG ke sekolah-sekolah yang belum terjangkau, sehingga lebih banyak siswa memperoleh gizi memadai untuk mendukung tumbuh kembang sekaligus peningkatan kualitas pendidikan.

Baca juga:  Curi Handphone di Warung, Umbi Kadu Diamankan Polisi

Sementara itu Kepala Bappeda Tabanan, I Gede Urip Gunawan, mengungkapkan, saat ini Tabanan baru memiliki 15 unit Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG), sementara kebutuhan ideal mencapai 36 unit. “Kami terus berupaya mempercepat pemenuhan kebutuhan ini agar seluruh siswa dapat segera merasakan manfaat program MBG,” ujarnya. (Dewi Puspitawati/balipost)

BAGIKAN