DENPASAR, BALIPOST.com – Pasukan Biru PUPR Denpasar pada Senin (29/9), membersihkan area Sungai Badung di Taman Kresek. Pada hari itu air sungai tak terlalu tinggi, namun masih ditemui sejumlah tumpukan sampah di bantaran sungai dan yang hanyut.
Pengawas Tim Pasukan Biru PUPR Denpasar I Gede Satriyasa Satwika mengatakan, agenda rutin hari itu ada lebih dari 7 orang yang membersihkan sungai dengan armada 1 truk. Petugas membersihkan sampah yang tersangkut di jaring yang dipasang.
“Sebelum mengangkut sampah pascabanjir, ada sisa lumpur yang harus dibersihkan, baru setelah itu perlahan kita ambil sampahnya dan kita sterilkan dengan mesin semprot,” ujarnya.
Mengingat pembersihan sampah sungai ini dilakukan di seberang sungai maka juga menggunakan jembatan apung untuk memudahkan mengangkut sampah. “Kali ini juga ada tenaga tambahan yang diturunkan untuk membersihkan di sini,” ujarnya.
Diakui kedalaman sungai menjadi kendala dalam pembersihan sungai, namun sedimentasi yang terjadi membuat beberapa titik sungai Badung dangkal. “Karena terjadi sedimentasi sehingga lebih memudahkan mengangkut sampah. Tapi ada yang dalam dan dangkal, sulit kita prediksi, makanya kita harus hati-hati” ujarnya.
Namun petugas yang sudah hapal dengan kondisi medan menurutnya sangat membantu dalam pembersihan sungai. “Tim sudah tahu mana area Tukad Badung yang dalam dan dangkal terutama di Taman Pancing, di sana cukup dalam,” ujarnya.
Selain itu di lapangan, masih ada masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya, yaitu di bantaran sungai. Hal itu diakui terus terjadi padahal pihaknya telah memasang spanduk tidak membuang sampah sembarangan.(Cita Maya/balipost)
