Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Badung, Ketut Suiasa membuka Kursus KMD dan KML yang digelar di SPNF SKB Kabupaten Badung pada Jumat (26/9). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Badung, Ketut Suiasa secara resmi membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) yang digelar di SPNF SKB Kabupaten Badung, Jalan Raya Kerobokan, pada Jumat (26/9).

Kegiatan ini diikuti 100 orang pembina pramuka yang berasal dari gugus depan SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Kabupaten Badung. Peserta terdiri atas guru, tenaga pendidik, serta anggota dewasa Pramuka yang aktif di gugus depan masing-masing.

Baca juga:  Pemkab Badung Serahkan Hibah Rp 1,2 Miliar Untuk Karya di Pura Luhur Batu Belig

Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Badung menegaskan bahwa pembina Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Ia menjelaskan, KMD bertujuan membekali dasar-dasar kepramukaan bagi calon pembina, sedangkan KML lebih menekankan pada peningkatan kompetensi, keterampilan, serta kepemimpinan dalam mengelola gugus depan secara profesional.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap kualitas pembina Pramuka di Kabupaten Badung semakin meningkat. Dengan demikian, akan lahir generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menjadi calon pemimpin bangsa,” ujar Suiasa.

Baca juga:  Badung Mulai Sosialisasikan Penerapan SPMB 2025

Sementara itu, Ketua Panitia KMD/KML, Inyoman Tutana, S.Pd. dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis bagi pembina Pramuka dalam melaksanakan pembinaan di gugus depan masing-masing.

“Setelah mengikuti KMD dan KML, para pembina diharapkan mampu mengelola gugus depan dengan lebih baik, sehingga Pramuka di Kabupaten Badung semakin maju dan berkualitas,” ungkap Tutana. (Adv/balipost)

Baca juga:  2017 Berakhir, Belasan Ranperda Badung Belum Tuntas
BAGIKAN