SEMARAPURA, BALIPOST.com -Kebakaran rombong bakso menghebohkan warga di sekitar Banjar Ayung, Desa Kemoning Kota Semarapura, Klungkung, Kamis (25/9). Mereka panik dan segera menghubungi petugas damkar untuk segera melakukan penanganan. Kebakaran pun segera dapat diatasi, sehingga tidak merembet ke tempat lain.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, mengatakan awalnya pemilik rombong bakso, Purwanto asal Malang, meninggalkan rombong baksonya untuk membeli lontong, agar selanjutnya bisa berjualan. Namun, dia lupa mematikan sumber api di dalam rombong. Kebakaran diduga karena ada kebocoran tabung gas di dalam rombong, sehingga kobaran api seketika membakar bagian bawah rombong bakso, sekitar pukul 12.00 WITA. “Diduga ada kebocoran tabung gas, beruntung tidak ada korban jiwa, api sudah dapat dipadamkan petugas dengan segera, dibantu masyarakat,” katanya.
Titik kebakaran segera dapat diatasi dalam waktu singkat. Rombong bakso korban juga belum sepenuhnya terbakar. Rombong hanya terbakar sebagian. Hanya saja, kebakaran itu membuat warga di sekitar pemukiman itu cukup panik. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Suwarbawa didampingi Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Klungkung, I Gede Erwan Supriantana, meminta warga untuk lebih berhati-hati.
Jika hendak meninggalkan rombong bakso di rumah, sebaiknya sumber api bisa dipadamkan lebih dulu untuk menghindari risiko kebakaran. (Bagiarta/balipost)
