Tenaga Saluran Irigasi saat terjadi banjir beberapa bulan lalu. (BP/Yud)

 

SINGARAJA, BALIPOST.com – Menjelang datangnya musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng bergerak cepat untuk mengantisipasi potensi banjir. Berbagai langkah dilakukan, mulai dari memperbaiki pintu air hingga melakukan pembersihan saluran irigasi di sejumlah titik rawan.

Kepala Dinas PUTR Buleleng, Putu Adiptha Eka Putra, Kamis (25/9), mengungkapkan, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Subak, hingga Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Sinergi lintas lembaga ini dilakukan untuk mempercepat penanganan sekaligus memastikan aliran air tidak terhambat.

Baca juga:  Pedagang Ikan di Taman Ujung Ditertibkan Satpol PP

“Untuk wilayah perkotaan, Dinas PUTR mengerahkan 200 tenaga kerja khusus membersihkan saluran irigasi. Pekerjaan ini dilakukan serentak agar ketika hujan deras turun, air bisa cepat mengalir dan tidak meluap ke pemukiman,” jelas Adiptha.

Selain pembersihan, sejumlah infrastruktur penunjang juga dibangun dan ditingkatkan. Di antaranya pelebaran saluran irigasi di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, serta pembangunan pintu air baru di perempatan Pantai Penimbangan. Kedua lokasi ini mendapat perhatian serius karena selama ini menjadi langganan banjir.

Baca juga:  Pengamanan Nataru, Polri Kerahkan Seratusan Ribu Personel

“Dengan pelebaran saluran dan adanya pintu air, saat hujan deras air bisa diarahkan ke sungai terdekat. Sementara di musim kemarau, alirannya bisa dimanfaatkan untuk sawah,” tambahnya.

Tak hanya itu, beberapa pintu air lama di Desa Baktiseraga dan Kelurahan Kampung Anyar juga telah diperbaiki. Seluruh kegiatan ini memanfaatkan anggaran dari APBN dan APBD.

Adiptha optimis, berbagai upaya ini mampu menekan titik banjir di Buleleng hingga 50 persen. “Secara umum Buleleng sudah lebih siap menghadapi musim hujan. Hanya saja, masih ada pekerjaan rumah di wilayah Kampung Anyar yang memang berada di kawasan terendah dan padat penduduk, sehingga perlu penanganan lebih intensif,” tegasnya. (Yudha/Balipost)

Baca juga:  Jambret Spesialis Nasabah Bank Ditembak

 

 

BAGIKAN