DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Kamis (25/9) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Dari Bali akhiri masa tanggap darurat bencana hingga Jalan Carik Aban baru akan diaspal awal Oktober.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. Bali Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana
Negara (Bali Post) –
Setelah pekan lalu Kota Denpasar, Badung, Klungkung dan Pemprov Bali telah menghentikan tanggap daruratnya, Kabupaten Jembrana akhirnya, Rabu (24/9) menyatakan menghentikan masa tanggap darurat bencana.
Jembrana kini fokus pada upaya normalisasi sungai dan membantu para korban.
2. Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Gubernur Koster Evaluasi dan Pastikan Pelayanan Bandara Semakin Nyaman
Denpasar (Bali Post) –
Gubernur Bali, Wayan Koster memimpin langsung Rapat Evaluasi Peningkatan Pelayanan Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin (22/9) sore.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu.
Ketika itu, Gubernur Koster menyoroti sejumlah persoalan yang masih harus dibenahi.
3. KPK Dukung Menkeu Kejar 200 Penunggak Pajak Terbesar
Jakarta (Bali Post) –
Dalam postur APBN 2026 yang disahkan DPR-RI, defisit APBN dipatok Rp689,1 triliun atau setara 2,68 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimisme bahwa Indonesia bisa menuju APBN tanpa defisit, sejalan dengan mimpi besar Presiden Prabowo Subianto.
4. Jenazah WNA Ditemukan Tanpa Jantung, RS Prof. Ngoerah Bantah Terjadi Pencurian Organ
Denpasar (Bali Post) –
Kematian seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, BJD (23) di sebuah vila di Jalan
Bumbak, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Mei 2025, kembali mencuat ke permukaan.
Sebab, belakangan diketahui bahwa jantung korban tidak ada saat autopsi ulang di
Australia.
5. Perbaikan Sejak Mei, Jalan Carik Aban Baru akan Diaspal Awal Oktober
Mangupura (Bali Post) –
Proyek perbaikan Jalan Carik Aban, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, hingga kini belum rampung.
Padahal, pengerjaan telah dimulai sejak Mei 2025, namun hingga kini belum tersentuh aspal.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika, mengakui kondisi tersebut. Ia menyebut pihaknya sudah meminta rekanan pelaksana untuk melakukan penyiraman jalan secara rutin. (*)
