Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang menyapa para pecalang saat apel di Mako Polresta.(BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Memperkuat koordinasi dan sinergitas untuk menjaga kamtibmas tetap aman serta kondusif, Polresta Denpasar mengundang ratusan pecalang untuk mengikuti apel di Mako Polresta, Rabu (24/9). Dengan kegiatan ini diharapkan tercipta vibrasi positif di mata dunia internasional.

Apel tersebut dipimpin Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang. Dalam arahannya, Kombes Iqbal mengatakan sinergitas ini bertujuan memperkuat koordinasi antara Polri, khususnya Polresta Denpasar dengan pecalang sebagai pengamanan adat di Bali. Selain itu juga untuk menyamakan persepsi, langkah, dan pola tindak dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polresta Denpasar.

Baca juga:  Banjir Bandang Terparah di Bali: 18 Korban Jiwa hingga Estimasi Kerugian Hampir Rp100 Miliar

Menurutnya sebagai destinasi pariwisata dunia, masyarakat Bali termasuk pecalang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan. Oleh sebab itu, sinergitas antara Polri dan pecalang menjadi garda terdepan dalam menjaga tanah Bali.

“Melalui kolaborasi yang baik antara kepolisian, pecalang, dan pam (pengamanan) swakarsa lainnya, kita dapat menciptakan vibrasi positif di mata dunia internasional bahwa Bali adalah wilayah yang aman, kondusif, dan layak dikunjungi,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus Tewasnya Pasutri di Padangsambian Kaja, Polda Bali Ungkap Hasil Tes Narkoba

Lebih lanjut, ia menegaskan keamanan dan kesejahteraan masyarakat saling berkaitan. Pariwisata yang tumbuh akan membawa kesejahteraan, kesejahteraan akan melahirkan kedamaian, dan dalam kondisi damai maka potensi kejahatan dapat diminimalisir.

Kapolresta berpesan agar seluruh pecalang tetap menjaga sinergitas dengan pihak kepolisian. Ia menekankan pentingnya melaporkan sekecil apapun potensi gangguan keamanan di masyarakat.

Di samping itu selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait demi mewujudkan Denpasar sebagai kota yang aman, damai, dan nyaman untuk semua.(Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Polwan "Di-warning" saat Bermedsos

 

BAGIKAN