
DENPASAR, BALIPOST.com – Seperti biasa, sebelum dilaksanakan ibadah Natal dilaksanakan sterilisasi di gereja. Terkait kegiatan ini, Polsek Denpasar Timur (Dentim) berkoordinasi dengan unit K-9 dan Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Bali.
Kapolsek Dentim Kompol Ketut Tomiyasa, Senin (22/12) menyampaikan situasi kamtibmas di wilayah hukumnya sampai saat ini masih aman dan kondusif. Arus lalu lintas lancar.
“Kalau kegiatan ibadah Natal di gereja-gereja besar seperti Katederal, Maranata, dan St Yoseph kegiatan ibadah baru mulai tanggal 24, 25, 26 dan 31 Desember 2025,” ujarnya.
Sedangkan untuk kegiatan sterilisasi, Kompol Tomiyasa menjelaskan disesuaikan dengan jadwal ibadah yang biasanya dilakukan dua jam sebelumnya. Sterilisasi dilakukan Tim Unit K-9 dan Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Bali. “Soal parkir sudah disiapkan oleh panitia masing-masing gereja,” ucap mantan Kabagops Polresta Denpasar ini.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Polsek Dentim mengintensifkan pelaksanaan patroli gabungan bersama Babinsa, Linmas dan unsur pemerintah desa di wilayah binaan masing-masing. Pengamanan ini merupakan bentuk kolaborasi dan upaya preventif menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Sesuai arahkan Kapolsek Tomiyasa, Bhabinkamtibmas meningkatkan kehadiran di tengah masyarakat serta memperkuat sinergi dengan unsur terkait menjelang momentum perayaan Natal. Dalam pelaksanaannya, patroli gabungan dilakukan secara rutin dengan menyasar permukiman warga, objek vital, serta tempat-tempat ibadah umat Kristiani.
Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan pengurus gereja serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, antara lain imbauan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, kesiapsiagaan pengamanan internal gereja, serta pentingnya kerja sama antara pengurus gereja, masyarakat, dan aparat keamanan guna mendukung kelancaran ibadah Natal.
“Patroli dan sambang yang dilakukan secara berkesinambungan merupakan langkah nyata dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Saya juga menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan pengurus tempat ibadah,” tegasnya.
Melalui pelaksanaan patroli gabungan yang intensif dan humanis ini, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Denpasar Timur tetap terjaga sehingga perayaan Natal dapat berlangsung dengan aman, nyaman, serta penuh khidmat. (Kerta Negara/balipost)










