GIANYAR, BALIPOST.com – Jalan jebol di Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali pascahujan lebat, Rabu 10 September 2025 yang menyisakan lubang menganga, kini sudah mulai diperbaiki. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar telah menurunkan alat berat guna membersihkan sisa material jalan yang jebol.
Sekda Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama, Selasa (23/9), mengatakan, sebelum melakukan perbaikan, Pemkab Gianyar telah meminta kajian dari Universitas Udayana (UNUD) terkait penyebab jalan tersebut jebol. Hasil kajian tersebut digunakan oleh Dinas PUPR untuk menentukan metode untuk perbaikan atau pengerjaannya. “Saat ini sedang dikaji metodenya oleh PU,” ucapnya.
Pada perbaikan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Gianyar mengerjakan perbaikan jalan di atas gorong-gorong, yakni menggunakan pelengkung. Sebab di bawah jalan tersebut memang terdapat gorong-gorong. Saat jalan jebol pada 10 September lalu, kondisi pelengkung masih bagus.
“Itulah kenapa kita harus mencari tahu kenapa jalannya bisa jebol, supaya perbaikan selanjutnya benar-benar kokoh,” jelasnya.
Sekda Gianyar menuturkan saat ini sudah mulai dikerjakan. Pengguna jalan diminta mencari jalur alternatif karena selama perbaikan jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.
“Mungkin lagi seminggu sudah datang box culvert dari Surabaya untuk menutup lubang jalan jebol di Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, sebuah truk pengangkut besi asal Kudus, Provinsi Jawa Tengah saat melintas di atas gorong-gorong Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu 10 September 2025 sekitar pukul 04.00 Wita.
Saat itu, jalan di atas gorong-gorong tiba-tiba jebol, dan truk yang dikendarainya pun terjerembab hingga harus dikeluarkan menggunakan alat berat. Sementara sopir atas nama Purnomo bisa keluar dengan selamat dari dalam truk, tanpa mengalami luka sedikitpun. (Wirnaya/balipost)
