BPBD Klungkung saat melakukan normalisasi sungai. Tampak posisi Bale Kulkul terancam ikut tergerus. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tim BPBD Klungkung bersama masyarakat melakukan upaya normalisasi arus Sungai Kangin di sebelah Pura Dalem Desa Adat Dawan, Klungkung. Material bangunan yang hancur setelah tersapu banjir, masih menutupi arus sungai. Warga khawatir, jika tidak segera dibersihkan, banjir susulan akan menggerus bangunan lain yang juga tergerus, seperti Bale Kulkul.

Pondasi bangunan Bale Kukul Pura Dalem Desa Adat Dawan nampak sudah kian tergerus. Posisinya persis di pinggir sungai. Jika itu juga tergerus, maka kerugian akan semakin besar dan proses perbaikan akan memakan waktu lebih lama. Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra bergerak cepat meninjau kerusakan di Pura Dalem Dawan, Sabtu (20/9).

Baca juga:  Atlet Porjar Peraih Medali Terima Bonus

Dari pantauannya, Bupati Satria melihat jebolnya tanggul penyengker dan bale gong menimbulkan kerusakan cukup parah. Bupati Satria langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung untuk segera mengupayakan bantuan.

“Kami berupaya memberikan penanganan. Material bangunan yang menutup arus sungai segera dibersihkan, agar aliran sungainya bisa lancar kembali,” ujar Bupati Satria.

Bendesa Adat Dawan Ida Bagus Gede Mahendra, Minggu (21/9), mengatakan, normalisasi sungai masih memerlukan upaya lanjutan. Karena belum semua material bangunan yang tersapu banjir, bisa dibersihkan dari aliran sungai. Penyebabnya, air di aliran sungai masih besar, dan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Tidak hanya material bangunan, juga ada kayu-kayu besar yang harus dipotong-potong lebih dulu, untuk memudahkan proses evakuasi dari sungai. Agar aliran sungai kembali normal.

Baca juga:  Legislator Minta BWS Segera Turunkan Alat Berat ke Sungai Candigara

“Kami juga masih memohon izin dari pemilik tanah di seberang sungai, agar aliran sungai bisa dilebarkan lagi. Sehingga aliran air tidak terus menerjang pondasi Bale Kulkul dan tidak ikut tergerus. Debit airnya masih cukup besar,” terang Ida Bagus Gede Mahendra.

Selain melakukan normalisasi, dia menambahkan, rencananya Senin (22/9) dia diundang rapat ke Kantor BPBD Klungkung, untuk membahas nilai kerugian dan penanganan lebih lanjut dari kerusakan yang ditimbulkan pada penyengker, bale gong dan pelinggih Pura Manik Bingin di Pura Dalem Desa Adat Dawan.

Baca juga:  Kapolres Tekankan Anggota Jaga Netralitas di Pilkada

Memperhatikan cuaca ekstrem masih terjadi, Bupati Satria kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi beberapa hari ke depan. Lakukan langkah-langkah normalisasi sungai, maupun aksi bersih-bersih alur sungai, agar tidak menjadi korban banjir. (bagiarta/balipost)

 

BAGIKAN