Pasukan Dalmas saat dipersiapkan menghadapi gerakan massa di halaman Mapolsek Nusa Penida. (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aparat kepolisian di Polsek Nusa Penida, Klungkung, meningkatkan kemampuan pengendalian massa sekaligus membentuk personel yang tangguh. Ini untuk mengantisipasi adanya gerakan massa, sebagai bentuk kesiapsiagaan anggota, agar setiap tindakan nantinya berjalan secara profesional.

Puluhan personel Dalmas dipersiapkan langsung Wakapolsek Nusa Penida, AKP I Nyoman Sudana, S.H. Mereka dilatih dengan fokus pada penguatan formasi Dalmas, teknik pengendalian massa, serta simulasi penanganan situasi kontinjensi di Halaman Mapolsek Nusa Penida, Kamis (18/9).

Baca juga:  Peralihan Musim, BPBD Bali Petakan Potensi Bencana

Wakapolsek didampingi Kanit Intelkam, Iptu I Wayan Sukadana dan Kanit Propam Ipda I Nyoman Suadnyana, serta diikuti oleh seluruh anggota Peleton Dalmas Polsek Nusa Penida.

AKP Sudana dalam arahannya menyampaikan persiapan ini untuk menjaga kesiapsiagaan anggota sekaligus memastikan setiap tindakan pengamanan selalu menjunjung tinggi prinsip profesionalisme, empati, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. “Saat ini Pasukan Dalmas tidak hanya dituntut tangguh di lapangan, tetapi juga humanis dalam menghadapi masyarakat. Dengan latihan berkelanjutan, kami ingin seluruh anggota mampu menjalankan tugas pengamanan dengan tepat dan cepat,” tegas AKP Sudana.

Baca juga:  Jadi Kontrol Sosial, Pers Diharapkan Tetap Profesional dan Berimbang

Seluruh anggota Dalmas tampak antusias mengikuti setiap tahapan latihan. Persiapan bertajuk ‘Dalmas Training Day’ ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi, disiplin, dan kemampuan teknis pasukan. Sehingga siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus menjaga kondusivitas di wilayah Nusa Penida.

Dengan perkembangan pesat Nusa Penida saat ini, maka kesiapan dalmas dituntut mampu mengantisipasi segala bentuk gejolak masyarakat. Baik itu dari aktivitas demostrasi maupun gejolak persoalan adat. Dinamika sosial yang terus meningkat, membuat aparat kepolisian harus selalu siap ketika benar-benar dibutuhkan. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Klungkung Tak Keluarkan Izin Lagi untuk Toko Modern Berjejaring
BAGIKAN