
SINGARAJA, BALIPOST.com – Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme aparatur di lapangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng menggelar latihan pengendalian massa di Lapangan Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu (12/11) dan Kamis (13/11) pagi.
Sedikitnya 60 personel Satpol PP dari kantor satuan serta sembilan kecamatan di wilayah Buleleng ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Dalam latihan yang berlangsung selama dua hari itu, para peserta dibekali berbagai materi oleh tim dari Polres Buleleng. Mulai dari pelatihan dasar seperti baris-berbaris hingga materi lanjutan mencakup kuda-kuda, formasi pengendalian massa, serta penggunaan perlengkapan tali pengendalian massa.
Kepala Satpol PP Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, menjelaskan, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan aparatur dalam menghadapi potensi gangguan ketertiban masyarakat.
“Harapan kami, pelatihan dua hari ini mampu menumbuhkan pemahaman, sikap, dan mental aparatur dalam mengantisipasi berbagai kejadian di lapangan secara humanis dan tetap sesuai aturan yang berlaku,” ujar Komang Kappa.
Ia menambahkan, latihan serupa akan digelar secara rutin untuk memastikan keseragaman pemahaman dan tindakan antara personel di tingkat kabupaten maupun kecamatan.
“Wilayah Buleleng cukup luas, sehingga pemahaman yang sama di semua lini sangat penting agar langkah di lapangan seragam dan efektif,” katanya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Buleleng, Ketut Wisnaya, selaku pemateri, menyebut pelatihan ini merupakan wujud sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.
“Ini bentuk kolaborasi kami dengan Satpol PP. Kami melatih teknik pengendalian massa, terutama dalam situasi yang masih kondusif atau kategori hijau,” ujar Wisnaya.
Menurutnya, latihan pengendalian massa mencakup teori dan praktik lapangan, dengan penekanan pada pengendalian *dalmas* awal.
“Kami tekankan pentingnya keseimbangan antara pihak penyampai aspirasi dan penerima aspirasi, agar komunikasi tetap berjalan baik dan situasi tetap aman,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur Satpol PP Buleleng, Mohammad Ansori, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan sumber daya manusia Satpol PP.
“Pelatihan pengendalian massa ini penting untuk membekali aparatur dengan kemampuan dasar *dalmas*. Selain itu, kami terus mengembangkan pelatihan di bidang lain guna meningkatkan profesionalisme petugas,” jelasnya. (Yudha/balipost)










